Kota Semarang Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Kamis, 16 Januari 2020 - 22:45 WIB
Kota Semarang Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
akil Wali kota Semarang Hevearita G Rahayu saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Semarang. FOTO : Dok Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Pemkot Semarang bersama dengan PLN Region Jateng & DIY bertekad mempopulerkan kendaraan berbasis listrik. Komitmen tersebut ditandai dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Semarang. Peresmian dilaksanakan di Kantor PLN UP3 Kota Semarang Jalan Pemuda, Kamis (16/1/2020).

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bangga dengan adanya SPKLU di Semarang. "Akhirnya Kota Semarang memiliki SPKLU yang berarti Semarang telah bersiap untuk mempopulerkan kendaraan berbasis listrik baik roda dua maupun roda empat," kata Hevearita atau yang akrab disapa Ita ini.

Ita menyebut, SPKLU ini bisa menjadi tambahan spirit bagi Pemkot Semarang dalam mensosialisasikan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan. Dan saat ini di Kota Semarang sudah terdapat beberapa kalangan masyarakat dan vendor yang menggunakan kendaraan listrik untuk disewakan khususnya di Kota Lama.

"Bahkan beberapa waktu lalu, Gojek beserta Bank Indonesia juga telah memberikan program CSR berupa golf car bertenaga listrik untuk operasional di kawasan wisata Kota Lama. Demikian pula Pemerintah Kota Semarang juga telah memanfaatkan penggunaan sepeda listrik," ujarnya.

Ita menyatakan, dengan adanya SPKLU akan meningkatkan operasional kendaraan berbasis listrik sehingga dapat mengurangi polusi udara sekaligus mendukung iklim wisata di Kota Semarang. Terlebih Kota Lama telah direncanakan sebagai kawasan biru bebas kendaraan bermotor dan saat ini dalam tahap pemberlakuan car free night.

"Kami mendukung penuh PLN agar nantinya titik SPKLU ini dapat diperbanyak. "Kota Lama titik yang bisa dipakai, lalu ada simpang lima, karena kalau car free day sudah banyak orang yang menggunakan sepeda listrik," papar Ita.

Komitmen kerja sama antara PLN dengan Pemkot Semarang dalam meningkatkan kepedulian lingkungan tidak hanya melalui pengembangan SPKLU saja, melainkan juga berbagai hal. Seperti perjanjian jual beli listrik yang dihasilkan dari sampah Jatibarang menggunakan PLTSa, pembuatan jaringan kabel listrik bawah tanah Kota Lama pasca revitalisasi, hingga rencana reaktivasi trem.

"Saat ini sedang dilakukan kajian reaktivasi trem yang berbasis listrik, sehingga moda transportasi massal tidak memakai bahan bakar minyak, tetapi menggunakan listrik sehingga lebih ramah lingkungan," punkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1194 seconds (0.1#10.140)