Polda Sebut Banyak Pengikut Keraton Agung Sejagat Menyesal

Kamis, 16 Januari 2020 - 13:30 WIB
Polda Sebut Banyak Pengikut Keraton Agung Sejagat Menyesal
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Sutisna Fitriana menyebut banyak pengikut Keraton Agung Sejagat yang menyesal. FOTO/DOK.iNews
A A A
SEMARANG - Polisi terus mendalami kasus Keraton Agung Sejagat yang menggegerkan dunia nyata maupun jagat maya. Raja dan Ratu telah ditangkap untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Sutisna Fitriana mengatakan, jumlah saksi yang diperiksa terus bertambah. Hari ini terdapat dua saksi dari pengikut dan warga yang merasa resah dengan aktivitas keraton.

"Untuk hari ini, pemeriksaan saksi ada juga, sebagai korban. Ada saksi dari warga yang merasa resah," kata Iskandar kepada awak media, Kamis (16/1/2020). (Baca Juga: Gabung Keraton Agung Sejagat, Tukang Rongsok Jadi Jenderal Bintang 3)

Menurutnya, polisi juga meminta keterangan para pengikut keraton di Purworejo. Setelah Raja Toto Santoso dan Ratu Fanni Aminadia ditangkap polisi, sejumlah pengikut mulai menyadari selama ini telah tertipu oleh janji-janji manis.

"Untuk anggota keraton, mayoritas yang sudah kita tanya di Purwprejo mereka mengatakan menyesal. Dengan kejadian ini mereka baru sadar, bahwa ini tidak benar," katanya. (Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Mengaku Miliki Istana Lain di Klaten)

Keterangan pengikut sangat diperlukan polisi untuk mengungkap aksi Toto dan Fanni. Terlebih, mereka mewajibkan seluruh pengikut untuk membayar iuran yang jumlahnya hingga puluhan juta rupiah. Oleh karenanya, tak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa masih akan bertambah.

"Untuk pengikut ya nanti tentu akan kita mintai sebagai saksi pelapor," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2402 seconds (0.1#10.140)