Gabung Keraton Agung Sejagat, Tukang Rongsok Jadi Jenderal Bintang 3

Kamis, 16 Januari 2020 - 09:30 WIB
Gabung Keraton Agung Sejagat, Tukang Rongsok Jadi Jenderal Bintang 3
Rumah Namono, salah satu pengikut Keraton Agung Sejagat berpangkat jenderal bintang tiga yang ikut diamankan polisi. Foto/iNews/Joe Hartoyo
A A A
PURWOREJO - Polisi tidak hanya mengamankan raja dan permaisuri Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41), sejumlah pengikutnya juga turut ditangkap. Salah satunya adalah Namono, warga sekitar lokasi keraton di Desa Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Sehari-hari Namono bekerja mencari barang rongsok. Karena tergiur dengan rayuan sang raja Toto Santoso, dia pun ikut bergabung. Terlebih, Namono mendapat pangkat prestisius yakni jenderal bintang tiga.

Istri Namono, Utami mengatakan, suaminya Namono ikut tergabung dalam kerajaan ini sejak tiga tahun lalu. Selama ini dia bekerja sebagai tukang rongsok. "Dia (suaminya) sempat pamer, meski tukang rongsok tetap diberi pangkat jenderal bintang tiga," kata Utami ditemui di rumahnya, Rabu (15/1/2020).

Setelah bergabung dengan Keraton Agung Sejagat, Utami mengaku kerap dibujuk suaminya untuk ikut bergabung. Tak hanya istrinya, Namono juga membujuk anak-anaknya, bahkan pernah diajak ke keraton tapi ditolak dan tidak ada yang mau ikut.

Selama bergabung, kata Utami, suaminya kerap meminta uang kepada dirinya. Setidaknya selama tiga tahun, dia telah meminta uang sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Uang itu dipakai untuk alasan keperluan di Keraton Agung Sejagat. Namun seperti apa peruntukannya tidak pernah mau terbuka. "Kita tidak pernah tahu. Bahkan sempat membentak sudah diam jangan banyak bicara," ucap Utami.

Kini utami harus bekerja sendirian untuk menghidupi empat anaknya. Hingga Rabu (15/1/2020) sore, keraton yang terketak di Dusun Pogung Desa Juru Tengah Kecamatan Bayan, Purworejo ini masih didatangi pengunjung. Banyak di antara mereka yang penasaran dan ingin melihat keraton yang viral di media. Namun mereka tidak bisa masuk karena lokasi sudah diberikan garis polisi. Petugas dari Polres Purworejo melakukan olah TKP untuk mengumpulkan data dan barang bukti.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0361 seconds (0.1#10.140)