27 Warga Gunungkidul Positif Terkena Antraks

Rabu, 15 Januari 2020 - 17:31 WIB
27 Warga Gunungkidul Positif Terkena Antraks
Sebanyak 27 warga Gunungkidul positif mengidap penyakit antraks. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Pemantauan atas persebaran antraks yang mulai menyerang manusia dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. Dari hasil pemeriksaan dan hasil uji laboratorium, diketahui sebanyak 27 warga dinyatakan positif terkena antraks.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul, Sumitro mengatakan, penyakit antraks mulai terdeteksi menyerang masyarakat pada 27 Desember lalu. Begitu dilakukan pemeriksaan ternyata terbukti secara klinis pasien terkena antraks.

"Akhirnya kita turunkan tim one health untuk melihat sejauh mana penyakit antraks mulai menyerang warga masyarakat," terangnya kepada wartawan di Wonosari, Rabu (15/1/2020).

Dijelaskannya, selam dua hari pihaknya melakukan analisis lapangan. Kemudian sebanyak 87 warga dinyatakan suspect antraks dan dilakukan pengobatan."Kita kirimkan 54 sampel darah ke laboratorium. Kemudian hasilnya 27 dinyatakan positif antraks," tandasnya.

Dengan kejadian ini pihaknya terus melakukan pengambilan sampel ulang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan pasien negatif antraks. "Antisipasi memang di area terpapar kita berikan antibiotik," tandasnya.

Sejauh ini semua pasien antraks berhasil tertangani dengan baik. Dengan demikian pasien berhasil disembuhkan."Jadi warga tidak perlu resah. Karena antraks tidak menular ketika kita berdekatan. Namun jika bersentuhan dan langsung dengan ternak yang terkena antraks seperti saat menyembelih atau memakan daging hewan terkena antraks,dan membersihkan kandang dari hewan terserang antraks," beber Sumitro.

Lebih jauh dia juga menjelaskan salah satu warga yang meninggal dunia diduga antraks. Dari hasil uji laboratorium warga meninggal di Desa Gombang Kecamatan Ponjong karena penyakit meningitis dan bukan anthraks."Namun korban juga mengkonsumsi daging hewan tekan antraks dan ikut membersihkan kandang," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0045 seconds (0.1#10.140)