Dramatis, Penyelamatan Nenek Tersesat di Tengah Hutan Pohkumbang

KEBUMEN - Evakuasi seorang nenek renta yang tersesat di tengah hutan Pohkumbang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen, Jateng, berlangsung dramatis. Tubuh korban lemas karena empat hari hilang tanpa jejak.

Kejadian itu menimpa Keben (75) warga Desa Pohkumbang RT 1/4 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Petani tersebut diketahui berangkat ke sawah, pada Rabu 6 Januari pagi. Saat itu, warga juga mengetahui jika korban menuju sungai Randukeli.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang. Warga mulai kebingungan dan berusaha melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Dugaan sementara, korban terpeleset ke Sungai Kemit atau juga hilang di Hutan Pohkumbang.

"Keluarga dan warga sudah berusaha mencari keberadaan Mbah Keben, namun belum ditemukan. Kejadian tersebut baru kami terima info pada Jumat 8 Januari pagi," ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Minggu (10/2/2019).

Dia menambahkan awal kejadian, Rabu 06/02/19 pagi korban berangkat ke sawah kemudian pergi menuju sungai Randukeli sampai pukul 18.00 WIB korban belum pulang, diduga korban terpeleset ke sungai Kemit atau juga hilang di hutan Pohkumbang.

Koordinator Basarnas Pos Cilacap Mulwahyono, mengatakan, pencarian korban awalnya dilakukan di sepanjang aliran Sungai Kemit. Namun, selama dua hari penyisiran tidak membuahkan hasil. Hingga hari ini, petugas mengubah pola pencarian.

“Hari ini kita fokus pencarian Explore SAR (ESAR) di darat, setelah dua hari yang lalu pencarian di aliran Sungai Kemit tidak membuahkan hasil. Setelah upaya pencarian selama tiga hari korban berhasil ditemukan di area hutan Desa Pohkumbang ke arah barat dalam keadaan lemas,” kata dia.

Jarak penemuan korban dengan lokasi awal menghilang diperkirakan sekira dua kilometer. Selanjutnya petugas langsung membopong nenek tua itu menuju Rumah Sakit Palangbiru Kecamatan Gombong untuk mendapatkan pertolongan.