Semangat Berhijrah, Napi Nusakambangan Ramai-Ramai Hapus Tato

Minggu, 10 Februari 2019 - 05:31 WIB
Semangat Berhijrah, Napi Nusakambangan Ramai-Ramai Hapus Tato
Napi di Lapas Kembangkuning, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap antusias mengikuti gerakan hapus tato, Sabtu (9/2/2019). FOTO/IST
A A A
CILACAP - Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) Kembangkuning, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap antusias mengikuti gerakan hapus tato, Sabtu (9/2/2019). Mereka mengaku menyesal tanpa pikir panjang telah menato tubuhnya.

Gerakan hapus tato bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) merupakan hasil kerja sama antara Islamic Medical Service (IMS) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Program ini adalah bagian dari menumbuhkan semangat hijrah napi ke arah yang lebih baik.

"Hijrah itu indah. Kami tidak pernah memaksa, ini murni inisiatif WBP sendiri untuk ikut gerakan hapus tato," kata Kepala Seksie Pembinaan Narapidana Lapas Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Sudiro dalam siaran pers kepada SINDOnews, Sabtu (9/2/2019).

Menurutnya, program ini sangat dinanti oleh para napi karena sangat berguna untuk memberikan motivasi, harapan dan suntikan semangat baru agar berubah menjadi lebih baik. (Baca Juga: BNN Sebut 90% Peredaran Narkoba Dikendalikan Napi di Lapas)

Program ini disambut antusias oleh napi. Mereka Berbondong-bondong keluar blok hunian untuk segera mendaftarkan diri menghilangkan tato.

IK, salah satu napi di Lapas Kembangkuning mengaku ingin kembali bersih agar bisa beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Semangat berhijrah. Jika masih bisa, kelak kami juga ingin kembali dengan bersih memenuhi panggilan-Nya," ucapnya.

Hal senada disampaikan TN, narapidana kasus pembunuhan. "Sungguh kami takut jika penebusan dosa kami di lapas ini. Ibadah kami tidak ada artinya di hadapan Allah hanya karena sebuah tato," kata napi yang masih harus menjalani hukuman 6 tahun penjara.

Sementara itu, Direktur Islamic Medical Service, Imron Faizin yang juga turut hadir dalam kegiatan itu menyatakan pihaknya sangat senang dapat membantu sekaligus memberikan semangat hijrah bagi para napi. (Baca Juga: Berhijrah, Puluhan Orang Hapus Tato Gratis di Semarang)

"Ini kesempatan yang sangat baik. Kami juga merasa beruntung bisa ikut berpartisipasi membantu pembinaan WBP, bahkan memberikan suntikan semangat hijrah," katanya.

"Semoga ini menjadi jalan yang baik dan ibadah bagi kita semua," pungkasnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.0993 seconds (0.1#10.140)