Diajak Bahas Antraks, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul Mangkir

Senin, 13 Januari 2020 - 22:51 WIB
Diajak Bahas Antraks, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul Mangkir
Pembahasan wabah antraks yang dilakukan komisi B DPRD Gunungkidul bersama Pemkab. FOTO : DOK Komisi B DPRD Gunungkidul
A A A
GUNUNGKIDUL - Kasus persebaran antraks di Gunungkidul telah menajdi isu nasional. Namun ketika para wakil rakyat mengajak Kepala Dinas Pertanian dan Pangan melakukan pembahasan, dia justru mangkir rapat.

Mangkirnya Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Bambang Wisnu Broto terjadi saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD Gunungkidul.

Kontan saja Ketua komisi B Wulan Tustiana marah. "Ini rapat penting namun mengapa yang dihadirkan hanya kepala bidang. Padahal butuh sebuah kebijakan cepat untuk menanggulangi antraks di Gunungkidul," ucap Wulan Tustiana dengan nada kesal, di Gedung DPRD Gunungkidul Senin (13/1/2020).

Menurutnya agenda rapat seharusnya membahas langkah cepat untuk antisipasi penyakit yang kini sudah merembet ke manusia tersebut. Untuk itu dibutuhkan kebijakan yang jelas dari pemkab. "Makanya kami butuh kepala dinas biar langsung sampai ke bupati untuk dibahas," tandas Srikandi Nasdem ini.

Setelah melakukan negosiasi, akhirnya rapat dilanjutkan dengan menghadirkan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asman Latif. Pembicaraan pun sampai pada anggaran dan standar operasional prosedur (SOP) penanganan antraks. "Kita sudah setuju dengan anggaran untuk penanganan antraks," kata Wulan.

Sementara dalam dua hari terakhir tiga ekor sapi mati mendadak. Sapi tersebut milik warga di Desa Ngeposari Semanu serta warga Gunung krambil Sidorejo, Ponjong. Ketiga ekor sapi tersebut langsung dikubur kan petugas dari pos kesehatan hewan setempat.

Suradi, tokoh warga Dusun Gunung Krambil mengatakan, sapi yang mati tersebut milik Tukimin. "Tadi diperiksa katanya negatif Namun untuk antisipasi langsung dikubur malam ini," pungkasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0724 seconds (0.1#10.140)