Polres Salatiga Gelar Latihan Kontijensi Penanganan Tanah Longsor

SALATIGA - Polres Salatiga menggelar latihan kontijensi penanganan bencana alam tanah longsor di Lapangan Bhayangkara, Senin (13/1/2020). Latihan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel tim Satgas Bencana dan anggota Polres Salatiga lainnya dalam menangani bencana alam.

Selain itu, juga untuk menyiapkan personel tanggap bencana Kota Salatiga agar jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam bisa melakukan penanganan bencana dengan cepat dan tepat. Adapun personel yang dilibatkan dalam latihan kontijensi ini terdiri dari berbagai unsur, yakni Polri, TNI, Tagana, PMI dan Satpol PP.

"Simulasi kontijensi penanganan bencana tanah longsor dan pohon tumbang ini untuk memastikan anggota ketika bertugas di lapangan benar-benar siap. Dan dari hasil simulasi, dapat diketahui semua personil tim tanggap bencana dalam kondisi siap melakukan penanganan bencana," kata Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono.

Kapolres mengatakan, simulasi kontijensi ini menggunakan skenario penanganan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Skenario ini dipilih karena potensi bencana alam terbesar di Salatiga adalah tanah longsor.

Menurut Kapolres, di Salatiga ada 10 titik rawan tanah longsor yang tersebar di wilayah Kecamatan Argomulyo, Tingkir, dan Sidorejo. "Kami sudah melakukan langkah dan upaya untuk mencegah adanya korban jiwa jika terjadi tanah longsor. Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di tempat yang rawan longsor, terutama saat terjadi hujan deras," ujarnya.

Terkait rayonisasi, kata Kapolres, apabila di wilayah tetangga seperti Kabupaten Semarang dan Boyolali kekurangan personel saat penanganan bencana, tim Satgas Bencana Polres Salatiga siap diperbantukan. "Kita harus siap back up wilayah tersebut. Dan tim satgas bencana siap setiap saat untuk membantu penanganan bencana di wilayah tetangga," katanya.