Berhijrah, Puluhan Orang Hapus Tato Gratis di Semarang

SEMARANG - Puluhan orang dari beragam usia dan latar belakang mengikuti kegiatan sosial bertema Hapus Tato Gratis di Klinik Pratama Rumah Zakat, Jalan Sompok 70, Lamper Lor, Semarang, Sabtu (9/2/2019). Mereka yang terdiri 19 laki-laki dan satu wanita itu berasal dari Kota Semarang, Ungaran, dan Kendal.

Program Hapus Tato Gratis ini merupakan hasil sinergi kebaikan dari donatur rumah zakat yaitu Ali Griya, sebuah perusahaan baja ringan di Semarang beserta Komunitas Berani Hijrah Baik. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berhijrah dan ingin menyempurnakan hijrahnya.

Rudiono (42), warga Banyumanik, Semarang yang mempunyai beberapa tato di tubuhnya sejak 2006 mengaku karena frustasi bercerai dengan istrinya.

"Sebenarnya sudah lama saya ingin menghapus tato, Alhamdulillah Rumah Zakat dapat menfasilitasi dan baru pertama kali ini digelar di Semarang," tutur bapak empat anak ini yang sehari-harinya membersihkan gedung bertingkat.

Branch Manager Rumah Zakat Semarang, Aris Ristian menjelaskan, program Hapus Tato Gratis dilaksanakan dua sesi dan sesi selanjutnya akan dilaksanakan satu bulan ke depan.

Menurutnya, program hapus tato ini diharapkan akan terus berlanjut bersamaan dengan animo masyarakat yang antusias untuk mengikutinya. Rumah Zakat akan terus membuka peluang-peluang kerja sama untuk lebih banyak lagi program-program kebaikan yang sejenis.

"Harapan kami, program ini menjadi gerbang kebaikan bagi siapa pun yang ingin berubah. Karena ke depan kami akan menyiapkan program lanjutan seperti pemberdayaan ekonomi, baca tulis Alquran dan bimbingan rohani untuk peserta yang membutuhkan," katanya.