Tingkatkan Layanan Kesehatan, Muhammadiyah Bangun Rumah Sakit di Sleman
A
A
A
SLEMAN - Muhammadiyah membangun rumah sakit PKU Muhammadiyah di Sawahan, Pandowoharjo, Sleman . Selain untuk memberikan pelayanan kesehatan, rumah sakit itu juga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan warga Sleman.
"Selain masalah pendidikan, Sleman juga memprioritaskan masalah kesehatan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat peletakan batu pertama RS PKU Muhammadiyah Sleman, Sabtu (9/2/2019).
Sri Purnomo menjelaskan di samping kota pelajar, Sleman juga dikenal sebagai kota kesehatan. Indikasinya saat ini di Sleman telah berdiri 28 rumah sakit umum, baik milik pemerintah maupun swasta. Karena itu, adanya RS PKU Muhammadiyah Sleman ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sleman.
"Semoga pembangunannya cepat selesai dan segera dapat melayani masyarakat Sleman," katanya. (Baca Juga: Dukung Program 3T, UMY Bangun Rumah Baca di Sorong Papua Barat)
Ketua Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Sleman, Abdul Kadir optimistis dapat menyelesaikan pembangunan rumah sakit dalam waktu satu tahun. Ia berharap seluruh warga Muhammadiyah mendukung program tersebut sehingga dapat selesai tepat waktu dan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama. Ia juga mengatakan RS PKU
Muhammadiyah Sleman tersebut nantinya akan bertipe D.
"Seluruh rumah sakit Muhammadiyah se-Indonesia siap memberi masukan terkait teknik-teknik pembangunan termasuk juga sarana prasarana," kata Abdul Kadir.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana pembangunan RS PKU Muhammadiyah Sleman. Penggalangan dana dari peserta yang hadir berhasil mengumpulkan uang Rp594.433.500.
"Selain masalah pendidikan, Sleman juga memprioritaskan masalah kesehatan," kata Bupati Sleman Sri Purnomo saat peletakan batu pertama RS PKU Muhammadiyah Sleman, Sabtu (9/2/2019).
Sri Purnomo menjelaskan di samping kota pelajar, Sleman juga dikenal sebagai kota kesehatan. Indikasinya saat ini di Sleman telah berdiri 28 rumah sakit umum, baik milik pemerintah maupun swasta. Karena itu, adanya RS PKU Muhammadiyah Sleman ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sleman.
"Semoga pembangunannya cepat selesai dan segera dapat melayani masyarakat Sleman," katanya. (Baca Juga: Dukung Program 3T, UMY Bangun Rumah Baca di Sorong Papua Barat)
Ketua Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Sleman, Abdul Kadir optimistis dapat menyelesaikan pembangunan rumah sakit dalam waktu satu tahun. Ia berharap seluruh warga Muhammadiyah mendukung program tersebut sehingga dapat selesai tepat waktu dan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama. Ia juga mengatakan RS PKU
Muhammadiyah Sleman tersebut nantinya akan bertipe D.
"Seluruh rumah sakit Muhammadiyah se-Indonesia siap memberi masukan terkait teknik-teknik pembangunan termasuk juga sarana prasarana," kata Abdul Kadir.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penggalangan dana pembangunan RS PKU Muhammadiyah Sleman. Penggalangan dana dari peserta yang hadir berhasil mengumpulkan uang Rp594.433.500.
(amm)