Terserang DBD, Bocah 11 Tahun di Gunungkidul Meninggal Dunia

Sabtu, 11 Januari 2020 - 16:15 WIB
Terserang DBD, Bocah 11 Tahun di Gunungkidul Meninggal Dunia
Bocah berusia 11 tahun, Sita, warga Padukuhan Wareng I, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul meninggal dunia akibat sakit DBD. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
GUNUNGKIDUL - Seorang bocah berusia 11 tahun, Sita, warga Padukuhan Wareng I, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul meninggal dunia akibat sakit demam berdarah dengue (DBD), Jumat (10/1/2020). Korban sempat menjalani perawatan medis di RSUD Wonosari.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Triyani Heni Astuti mengungkapkan, saat ini pihaknya mencatat 12 pasien yang diketahui positif DBD dan menjalani rawat inap di RSUD. "Pasien tersebut terhitung sejak 1 Januari. Dan satu pasien atas nama Sita meninggal dunia pada Jumat (10/1/2020 kemarin," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2020).

Dijelaskan, Sita datang ke rumah sakit dalam kondisi yang buruk. Pihak keluarga terlambat membawa ke rumah sakit. "Korban dibawa ke RSUD Wonosari sudah dalam kondisi lemah, ada bintik-bintik di kulitnya," ujarnya.

Meski telah diberikan tindakan, kondisi tubuh Sita terus melemah hingga akhirnya meninggal dunia. "Kami berharap jangan sampai warga terlambat membawa anak atau sanak keluarga ke dokter atau rumah sakit apabila mengalami demam selama tiga hari," katanya.

Menurut Triyani, sejak Desember 2019, total ada 42 pasien demam berdarah yang ditangani oleh RSUD Wonosari. Semua berhasil sembuh. "Tahun ini, kalau melihat baru 11 hari tapi sudah ada 12 pasien dan satu meninggal ini menjadi warning bagi masyarakat," katanya.

Dari catatan RSUD Wonosari, pada 2019 tercatat 297 pasien demam berdarah mendapat perawatan di rumah sakit pelar merah ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5728 seconds (0.1#10.140)