Dukung Sektor Pariwisata, Pemkot Semarang Hadirkan Indiskop

Sabtu, 11 Januari 2020 - 08:09 WIB
Dukung Sektor Pariwisata, Pemkot Semarang Hadirkan Indiskop
Wali kota Hendrar Prihadi menandatangani MoU pendirian Indiskop dengan PT Kreasi Anak Bangsa di Kantor Wali Kota Semarang. FOTO/Dok.Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan pengembangan sektor pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga terus berupaya menambah ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya, khususnya di bidang perfilman.

Hal itu dilakukan salah satunya dengan melakukan penandatanganan MoU dengan PT Kreasi Anak Bangsa (Keana Films-Production) tentang Penyelenggaraan Bioskop Rakyat (Indiskop) di Kota Semarang, Rabu (8/1/2020) lalu.

Indiskop merupakan ruang putar untuk film-film nasional, yang akan mengacu pada kegiatan ekonomi dalam industri film Indonesia, dan juga sebagai ruang untuk berbagai kegiatan kreatif. Pemkot Semarang bermaksud meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penyediaan Bioskop Edusinema dan ruang publik berupa Indiskop untuk masyarakat Kota Semarang.

Usai penandatanganan, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan bahwa MoU ini menjadi sebuah titik awal Kota Semarang menjadi tempat untuk memasyarakatkan perfilman nasional Indonesia. "Ini sebuah upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan transfer teknologi, sehingga Indiskop tidak hanya sebagai bioskop murah saja tetapi juga dapat mengubah sebuah wilayah menjadi wilayah pusat ekonomi dengan cita rasa nasional sehingga Semarang bisa menjadi tujuan pariwisata," ujar wali kota yang akrab disapa Hendi ini.

Di samping untuk menjangkau semua kalangan supaya bisa nonton film di bioskop, Indiskop juga hadir untuk menekan angka pembajakan film sehingga masyarakat bisa lebih menghargai sineas lokal.

Sementara terkait lokasi Indiskop, Hendi mengemukakan pihaknya menawarkan tiga kawasan, yaitu kawasan Kota Lama, Pasar Bulu dan Kecamatan Tugu yang dekat dengan Kabupaten Kendal sehingga bisa menjadi alternatif tempat pembangunan bioskop rakyat. Hendi juga berharap agar kerja sama ini segera terwujud dan tidak hanya seremoni saja, sehingga dapat memajukan pariwisata Kota Semarang.

Sementara, Direktur Utama PT Kreasi Anak Bangsa yang juga seorang aktris peraih Piala Citra, Marcella Zalianty mengatakan, gagasannya untuk mendirikan indiskop adalah untuk membuat jaringan bioskop pertama yang menyasar segmen ekonomi menengah (middle low).

Menurutnya, MoU yang dilakukan bersama Pemerintah Kota Semarang tentang pendirian Indiskop ini adalah kerja sama yang kedua setelah sebelumnya hadir di Jakarta. Dengan adanya Indiskop, Marcella berharap tidak hanya perfilman nasional lebih luas bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat, tapi sekaligus bisa menjadi ruang kreatif bagi anak muda agar bisa lebih berpartisipasi dalam meningkatkan industri ekonomi kreatif dan perfilman.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1906 seconds (0.1#10.140)