Empat Dusun di Bali Terisolasi Lahar Dingin Gunung Agung

KARANGASEM - Empat dusun di Desa Buana Giri Bebandem, Karangasem, Bali terisolasi setelah lahar dingin Gunung Agung menutup akses jalan penghubung. Lahar dingin terjadi setelah hujan deras mengguyur lereng Gunung Agung.

Banjir lahar dingin yang cukup deras dengan lumpur pekat menutup akses jalan. Material banjir menutupi jalan penghubung 4 dusun di lereng Gunung Agung bercampur lumpur pekat.

Kondisi ini membuat warga tak berani melintas. Akses warga pun terputus. Kendati banjir telah surut, material banjir seperti pasir dan batu menutup akses jalan. Bahkan banjir lahar dingin yang terjadi sejak seminggu terakhir membuat separuh badan jalan ambles. (Baca Juga: Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Semburan Awan Panas dan Asap Tebal)

Warga berupaya melakukan pembersihan agar jalan kembali dapat dilewati dengan menggunakan bantuan alat berat dari salah satu pengusaha galian C yang biasa beroperasi di hulu jalan. (Baca juga: Awasi Netralitas TNI, POM Kodam Diponegoro Operasi Gaktib dan Yustisi)

Warga berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk warga. Pasalnya, apabila hujan di lereng gunung kembali deras, akses akan kembali tertutup. Apalagi status Gunung Agung yang masih aktif, potensi erupsi masih tinggi.

Empat dusun yang masuk dalam KRB 3 berjarak 5 km dari kawah Gunung Agung akan sulit melakukan evakuasi apabila saat erupsi terjadi banjir lahar dingin.