2.700 Warga Demak Mengungsi, Kapolda : Kita Semuanya Gotong Royong

Jum'at, 10 Januari 2020 - 15:07 WIB
2.700 Warga Demak Mengungsi, Kapolda : Kita Semuanya Gotong Royong
Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel mengunjungi tempat Pengungsian warga desa yang terdampak banjir di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Jumat (10/1/2020). Foto Dok Humas Polda Jateng
A A A
DEMAK - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengunjungi tempat Pengungsian warga desa yang terdampak banjir di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Jumat (10/1/2020).

Sebelumnya tanggul sungai Tuntang telah jebol dan mengakibatkan ribuan rumah di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak terendam banjir setinggi 1 meter. Hingga kini curah hujan masih tinggi di wilayah Demak dan sekitarnya. Untuk keselamatan warga, maka tim gabungan dari BPBD , Polres dan Kodim Demak mengevakuasi warga dan memindahkan ke lokasi yang aman di balai desa dan kantor kecamatan.

Hingga Kamis (9/1/2020) malam, banjir masih menggenangi empat dukuh di Desa Trimulyo dan meluas ke sejumlah desa di Kecamatan Karangtengah.

"Kita gotong royong semuanya mulai dari TNI/Polri, Tim SAR dan tim gabungan dari BPBD, tidak boleh ada saudara-saudara kita yang kesulitan kemudian kita diam saja," kata Kapolda.

"Saya lihat semua elemen sudah turun untuk membantu, kita ingin musibah ini cepat selesai dan memastikan proses pembangunan di lokasi tanggul yang jebol lancar." katanya.

Kapolda dan Jajaran memberikan bantuan berupa selimut, tikar, bahan makanan dan obat-obatan untuk warga yang terdampak banjir. Sampai saat ini tercatat sebanyak 2.700 orang telah mengungsi akibat jebolnya tanggul sungai tuntang tersebut.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8418 seconds (0.1#10.140)