Tebing 12 Meter Longsor, Jalur Wisata Dieng Dialihkan
A
A
A
BANJARNEGARA - Akibat diguyur hujan deras selama lima jam, tebing setinggi 12 meter di Banjarnegaramengalami longsor, material tanah menutup jalur wisata Dieng. Longsoran terjadi di tanjakan Sikelir Desa Wanayasa Banjarnegara pada Rabu Malam ( 08/01/2020 ) pukul 22.00 WIB.
Material lonsoran menutup badan jalan hingga sepanjang lima meter dengan ketebalan tanah 2 meter. Akibat hujan deras ada dua titik longsor yang terjadi di jalan provinsi arah Wanayasa menuju ke Batur Banjarnegara ini.
“Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu siang, sehingga pada Rabu malam terjadi tanah longsor tepatnya di tanjakan Sikelir Desa Wanayasa , karena saat ini masih dibersihkan arus dialihkan untuk sementara waktu,“ jelas Kapolsek Wanayasa Kompol Sutoyono .
Jalur menuju objek wisata Dieng dari arah Banjarnegara di alihkan melewati Kecamatan Karangkobar – Pejawaran.
Dengan Menggunakan satu alat berat evakuasi hingga saat ini terus dilakukan oleh petugas gabungan dari SAR gabungan, TNI , Polri dan BPBD.
Camat Wanayasa, Yogo mengatakan jalan bisa di lewati pada Kamis (9/1/2020) siang namun pengendara diminta tetap waspada karena kondisi jalan yang masih rawan longsor dan material tanah yang membuat jalan licin .
“Kamis siang sudah bisa dilewati, karena ini kita petugas gabungan bersama warga tengah mengebut pembersihan,” jelas Yogo.
Material lonsoran menutup badan jalan hingga sepanjang lima meter dengan ketebalan tanah 2 meter. Akibat hujan deras ada dua titik longsor yang terjadi di jalan provinsi arah Wanayasa menuju ke Batur Banjarnegara ini.
“Longsor ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu siang, sehingga pada Rabu malam terjadi tanah longsor tepatnya di tanjakan Sikelir Desa Wanayasa , karena saat ini masih dibersihkan arus dialihkan untuk sementara waktu,“ jelas Kapolsek Wanayasa Kompol Sutoyono .
Jalur menuju objek wisata Dieng dari arah Banjarnegara di alihkan melewati Kecamatan Karangkobar – Pejawaran.
Dengan Menggunakan satu alat berat evakuasi hingga saat ini terus dilakukan oleh petugas gabungan dari SAR gabungan, TNI , Polri dan BPBD.
Camat Wanayasa, Yogo mengatakan jalan bisa di lewati pada Kamis (9/1/2020) siang namun pengendara diminta tetap waspada karena kondisi jalan yang masih rawan longsor dan material tanah yang membuat jalan licin .
“Kamis siang sudah bisa dilewati, karena ini kita petugas gabungan bersama warga tengah mengebut pembersihan,” jelas Yogo.
(nun)