Terendam Banjir 1,5 Meter, Akses Jalur Grobogan-Salatiga Putus

Kamis, 09 Januari 2020 - 11:10 WIB
Terendam Banjir 1,5 Meter,  Akses Jalur Grobogan-Salatiga Putus
Banjir masih merendam di wilayah Gubug, Grobogan, Kamis (9/1/2020) pagi. FOTO : Dok InewsTV
A A A
GROBOGAN - Banjir yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Grobogan hingga Kamis (9/1/2020) pagi ini semakin meluas. Bahkan sebuah rumah sakit umum di Gubug hingga perlintasan Kereta Api (KA) juga ikut terendam banjir.

Akibatnya, perjalanan kereta api terhambat sehingga diterapkan system satu jalur. Banjir parah yang terjadi sejak Rabu (8/1/2020) sore kemarin, juga memutuskan jalur utama Gubug menuju Salatiga.

Ketinggian banjir yang merendam jalur tersebut mencapai 1,5 meter hingga mengakibatkan seluruh kendaraan tak bisa melintas.

“Air (banjir) mulai masuk di rumah sakit sejak Kamis dinihari hingga saat ini terus naik mencapai 70 centimeter,” ungkap Jais, Warga Kwaron, Gubug.

Sementara, hingga kini pihak RS PKU Muhammadiyah Grobogan belum memberikan keterangan terkait kondisi rumah sakit dan pasien yang sedang menjalani rawant inap.

Rumiyati, warga Kwaron Gubug mengungkapkan bahwa ketinggian banjir terparah dialami beberapa desa di Selatan RS PKU Muhammadiyah Gubug. “Air mulai masuk rumah warga sejak pukul 03.00 Kamis (9/1/2020) dini hari tadi,” ungkap Rumiyati.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6087 seconds (0.1#10.140)