Tujuh Langkah Mengecek Sepeda Motor Lama Tak Dipakai

Rabu, 08 Januari 2020 - 00:00 WIB
Tujuh Langkah Mengecek Sepeda Motor Lama Tak Dipakai
Sepeda motor yang lama tidak dipakai sebaiknya dicek terlebih dahulu. FOTO/DOK.ASTRA JATENG
A A A
SOLO - Sepeda motor yang lama tidak digunakan atau lama dipakai perlu dicek terlebih dahulu jika ingin menggunakannya kembali. Berbagai hal harus diperiksa sebelum kembali dipakai untuk beraktivitas.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto mengemukakan, minimal terdapat tujuh tips agar sepeda motor lebih siap untuk dikendarai setelah liburan panjang. Pertama adalah kondisi mesin (saat mesin mati). "Periksa semua bagian mesin, pastikan tidak ada lemak atau kotoran hitam di blok mesin akibat dari oli merembes yang menyebabkan lengket," kata Oke Desiyanto dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (7/1/2020).

Jika menemukan hal serupa, lanjutnya, bersihkan area tersebut untuk kembali memastikan kerusakan yang terjadi, apakah bocor parah atau sekedar rembes. Jika terdapat kebocoran, sebaiknya sepeda motor langsung ditangani oleh bengkel resmi atau bengkel yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Tips kedua adalah kondisi mesin (saat mesin menyala). Dalam kondisi mesin menyala, cek apakah suara mesin normal, tidak berisik, serta putaran mesin berputar dengan irama yang rata, tidak batuk atau berebet. "Terakhir lihat ujung knalpot, cek apakah knalpot mengeluarkan asap ketika mesin stasioner (idle) atau mengeluarkan asap hitam saat gas digeber," ujarnya.

Jika ujung asapnya berwarna putih kebiruan, tandanya oli mesin sebagai pelumas ikut terbakar di ruang bakar. Jika berwarna hitam, berarti rasio perbandingan antara bahan bakar dan udara untuk pembakaran tidak ideal.

Tips ketiga adalah stang atau kemudi. Pastikan stang bergerak tanpa gangguan dan tidak kaku. Biasanya gangguan di stang terletak di mangkok ball bearing yang telah aus atau bolanya sudah tidak sesuai ukurannya.

Tips keempat adalah rem. Pengecekan ini penting dilakukan karena satu-satunya komponen di sepeda motor yang berfungsi untuk menurunkan kecepatan motor secara terkontrol. Rem juga membantu untuk manuver dan menjaga keseimbangan. "Pastikan tidak ada kebocoran di sekitar perangkat rem. Mulai dari tuas, master, selang hingga kaliper dan cek kampas rem dan pastikan tidak aus atau tipis," urainya.

Tips kelima adalah roda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada roda adalah pengecekan Tread Wear Indicator (TWI) untuk melihat apakah ban sudah waktunya diganti atau belum. Setelah itu, cek tekanan ban sesuai patokan buku pedoman, coba memutar ban untuk melihat apakah ban tidak oleng, serta bearing atau laker roda dalam kondisi lancar tidak goyang maupun seret. Terakhir, periksa secara visual di bagian velg dan tromol dalam kondisi prima, tidak retak dan oleng.

Tips keenam adalah lampu, klakson, dan kelengkapan surat-surat. Diungkapkan, lampu dan klakson adalah alat komunikasi dengan pengendara lain selama di jalan raya, dan pelat nomor serta STNK sebagai tanda pengenal dan kepemilikan sepeda motor.

Sedangkan tips ketujuh adalah cuci kendaraan untuk membersihkan seluruh bagian kendaraan. Sehingga mempermudah pengecekan dan memastikan potensi karat terlihat sehingga mudah diantisipasi.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4290 seconds (0.1#10.140)