Puluhan Hektare Tanaman Padi di Kendal Rusak Terendam Banjir

Selasa, 07 Januari 2020 - 21:30 WIB
Puluhan Hektare Tanaman Padi di Kendal Rusak Terendam Banjir
Petani di Kendal sedang membersihkan sampah di sungai agar aliran air lancar dan tidak meluap, Selasa (7/1/2020). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Puluhan hektare tanaman padi di Kabupaten Kendal terendam banjir akibat sejumlah sungai meluap. Tanaman padi yang baru berusia dua minggu terancam rusak jika dalam waktu dekat banjir tak kunjung surut.

Lahan tanaman padi yang terendam banjir tersebar di tiga kecamatan, masing-masing Cepiring, Kangkung, dan Rowosari. Banjir telah berlangsung selama dua hari lantaran curah hujan tinggi sehingga sungai tak mampu menampung dan akhirnya meluap. Sejumlah ruas jalan juga terendam air setinggi 50 centimeter.

Salah satu petani asal Desa Sendangdawuhan, Kecamatan Rowosari, Kendal, Mutaim mengatakan, banjir yang merendam tanaman padi setinggi 20-70 cm. Penyebabnya hujan deras dan saluran irigasi dangkal sehingga tidak bisa menampung curah hujan yang tinggi.

"Jika dalam waktu dekat tidak segera surut, maka tanam padi dapat dipastikan akan mati. Pasrah saja menunggu air surut dan mengganti tanaman padi yang rusak," katanya, Selasa (7/1/2020).

Sementara di Kecamatan Cepiring, tepatnya di Desa Kalirandu, air sungai juga menggenangi jalan hingga 50 centimeter. Banyak sepeda motor mogok akibat mesin kemasukan air. Sejumlah kendaraan terpaksa memutar arah mencari jalan yang tidak tergenang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2735 seconds (0.1#10.140)