Akses ke Sekolah di Pekalongan Masih Terendam Banjir, KBM Terganggu

Jum'at, 08 Februari 2019 - 09:45 WIB
Akses ke Sekolah di Pekalongan Masih Terendam Banjir, KBM Terganggu
Sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan hingga saat ini masih terendam banjir. FOTO/iNews/SURYONO SUKARNO
A A A
PEKALONGAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan hingga saat ini masih terendam banjir . Kondisi ini membuat siswa kesulitan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Banjir di Pekalongan disebabkan intensitas hujan yang masih tinggi dan air laut pasang atau rob. Air menggenangi akses jalan dan lingkungan sekolah. Akibatnya, para siswa harus melintas dan beraktivitas di tengah air kotor, berwarna hitam dan berbau.

Lokasi sekolah yang masih terendam banjir di antaranya di SDN Kranding, SD Jeruksari, SDN Mulyorejo, SDN Tegaldowo, SDN Karangjompo seluruhnya di kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Tinggi air berkisar antara 30-50 cm. (Baca Juga: Dua Sungai Meluap, 215 Warga Pekalongan Terpaksa Mengungsi)

"Rumah kami masih banjir sampai selutut, untuk ke sekolah harus melintas di jalan yang banjir, sehingga sangat menyulitkan. Saya beberapa kali jatuh dan tidak berangkat sekolah karena seragam, buku dan alat tulis basah semua," kata Antok, siswa kelas 4 SDN Tegaldowo Kabupaten Pekalongan, Jumat (8/2/2019).

Akses ke Sekolah di Pekalongan Masih Terendam Banjir, KBM Terganggu


Banjir sempat merendam SDN Tegaldowo sejak 10 hari ini dengan ketinggian air sekitar 1 meter. Saat ini sekolah sudah tidak banjir tapi akses jalan dan halaman sekolah masih terendam.

"Siswa juga sering tidak masuk karena sakit atau bajunya basah karena jatuh saat berangkat sekolah," kata Walun Kepala SDN Kranding Jeruksari Pekalongan.

Untuk membantu anak-anak korban banjir, sejumlah relawan dari klub motor, Lesbumi PC NU Kabupaten Pekalongan dan sejumlah dermawan menyalurkan buku dan alat tulis. (Baca Juga: Pembangunan Jembatan Ambruk di Pekalongan Dianggarkan Rp18 Miliar)

"Kami menggalang dana melalui berbagai klub motor di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya. Dana yang diperoleh kita belikan buku dan alat tulis, lalu diberikan ke sejumlah sekolah," kata Ari, koordinator penyaluran bantuan.

Sementara itu, di Kota Pekalongan banjir juga masih merendam Kelurahan Krapyak, Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang, Bandengan, dan Padukuhan Kraton (Kecamatan Pekalongan Utara). Lalu Kelurahan Pasir Kramat Kraton serta Tirto di kecamatan Pekalongan Barat.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.9206 seconds (0.1#10.140)