Dalam 12 Jam, 13 Kali Lava Pijar Teramati dari Puncak Merapi

Jum'at, 08 Februari 2019 - 09:24 WIB
Dalam 12 Jam, 13 Kali Lava Pijar Teramati dari Puncak Merapi
Sebanyak 13 kali luncuran lava pijar Gunung Merapi kembali terlihat dalam 12 jam terhitung sejak Kamis (7/2/2019) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (8/2/2019) pukul 06.00 WIB. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY-Jawa Tengah masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Dalam 12 jam terhitung sejak Kamis (7/2/2019) pukul 18.00 WIB hingga Jumat (8/2/2019) pukul 06.00 WIB teramati 13 kali luncuran lava pijar dengan jarak luncur yang variatif.

Dari data seismik di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan, pada hari Kamis (7/2/2019) pukul 18.00 WIB hingga Pukul 24.00 WIB, tercatat 38 guguran dengan durasi 14 detik hingga 96 detik. Sedangkan lava pijar teramati 11 kali dengan jarak luncur 150-950 meter dengan durasi 16 hingga 97 detik menuju hulu Kali Gendol.

Sedangkan mulai Jumat (8/2/2019) terhitung sejak pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi, data seismik menyebutkan terjadi 13 kali guguran dengan durasi 16-77 detik. Sedangkan lava pijar teramati sebanyak dua kali dengan jarak luncur 200-750 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, aktivitas Merapi masih dalam batas rendah. Untuk itu warga diminta tetap tenang. "Status Merapi masih waspada atau level 2. Warga diminta tenang, ikuti instruksi dan informasi dari BPPTKG serta BPBD," terangnya, Jumat (8/2/2019).

Dijelaskannya pada hari Kamis (7/2/2019) pukul 18.28 WIB memang terjadi awan panas guguran dengan jarak luncur kurang lebih 2 km. Kendati demikian hal ini masih aman untuk warga yang berada di KRB III." Arah luncuran awan panas dan lava pijar ke arah hulu Kali Gendol," ucapnya.

Menurutnya langkah menaikkan status Merapi dilakukan berdasarkan pada potensi mengakibatkan terganggu aktivitas warga di lereng Merapi. Untuk itu, dia meminta semua warga di kawasan rawan bencana (KRB) III, tetap menjalankan aktivitas biasa.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0603 seconds (0.1#10.140)