Antisipasi Bencana di Solo, Posko Satgas Bersama Dibentuk

Selasa, 07 Januari 2020 - 07:35 WIB
Antisipasi Bencana di Solo, Posko Satgas Bersama Dibentuk
Kalakhar BPBD Solo Eko Prajudhy Noor Aly dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo saat memberikan keterangan pers, Senin (6/1/2020). Foto: SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Pemkot Solo bersama instansi terkait membentuk posko satgas bersama dalam rangka antisipasi bencana alam. Melalui posko terpadu, penanganan bencana alam diharapkan dapat saling bersinergi dan tidak berjalan sendiri sendiri.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Eko Prajudhy Noor Aly mengatakan, posko satgas bersama berada di Kantor BPBD Solo. Posko satgas bersama berfungsi sebagai komando ketika penanganan bencana. “Posko terpadu ini untuk menghadapi cuaca ekstrem yang saat ini terjadi,” kata Eko Prajudhy Noor Aly usai rapat koordinasi pembentukan posko satgas bersama di Balai Kota Solo, Senin (6/1/2020).

Posko Satgas bersama diantaranya terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, tim SAR, dan instansi terkait lainnya. Salah satu ancaman bencana yang diwaspadai saat ini adalah angin puting beliung. Sedangkan untuk bencana banjir, sampai saat ini belum ada. Pembangunan parapet di Sungai Bengawan Solo diakui sangat efektif untuk mencegah banjir.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengemukakan, posko terpadu akan siaga 24 jam. Sehingga, ketika ada bencana seperti angin puting beliung, pohon tumbang, banjir, longsor, rumah roboh dapat segera ditangani. Pihaknya juga akan menyosialisasikan nomor nomor kontak yang dapat dihubungi. Sehingga masyarakat yang terkena musibah dapat segera minta bantuan dan pertolongan segera datang.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1019 seconds (0.1#10.140)