Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2 Km

YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali memuntahkan lava pijar disertai awan panas guguran. Kali ini awan panas guguran teramati dengan jarak luncur sejauh 2 km menuju tenggara atau hulu Kali Gendol pada pukul 18.28 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, pada pukul 18.28 WIB, teramati awan panas guguran yang keluar dari puncak merapi. Jarak luncur awan panas tersebut sejauh 2 Km dengan durasi 215 detik . "Kami minta semua masyarakat tetap tenang. Belum ada kenaikan status Merapi. Masih status waspada atau level II," terangnya kepada Sindonews, Kamis (7/2) malam.

Dijelaskannya, awan panas yang keluar dari puncak Merapi ini merupakan keempat kalinya setelah dstatus merapi ditetapkan menjadi waspada. Sebelumnya Merapi mengeluarkan awan panas pada 29 januari lalu sebanyak tiga kali. "Jaraknya memang jauh malam ini. Namun watga di KRB III tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Jarak 3 km dari puncak merapi harus dikosongkan dari aktivitas masyarakat," katanya.

Menurutnya, luncuran awan panas yang terjadi malaam ini juga masih aktivitas rendah. Artinya, bukan berarti ada peningkatan aktivitas vulkanik. "Jarak luncur memang kurang lebih 2 km. Namun bukan berarti aktivitas Merapi meningkat," lanjutnya.

Sementara dari data seismik di BPPTKG menyebutkan sejak pukul 12.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB terjadi 32 guguran dengan durasi 12-57 detik.(Baca Juga: Dalam Enam Jam, Gunung Merapi Muntahkan 49 Kali Guguran Lava(nun)