Tanah Longsor, Akses Pamdanarum-Kalibening Banjarnegara Lumpuh

BANJARNEGARA - Intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (4/1/2020) malam menyebabkan tebing setinggi 20 meter dan panjang 25 meter di Pamdanarum, Kabupaten Banjarnegara longsor, Minggu (5/1/2020) sore. Material longsor menutup jalan dan membuat akses antardesa terputus total.

Jalan yang tertimbun material longsor merupakan jalur penghubung antardesa dan Kecamatan Pamdanarum ke Kalibening. Hingga semalam material longsor belum dibersihkan mengingat kondisi tanah masih labil.

"Akibat longsor, jalan ini tidak bisa dilalui roda 2 ataupun roda empat. Curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil menjadi penyebab terjadinya tanah longsor," kata Ketua Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rachman, Minggu (5/1/2020) malam.(Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Jalur Selatan Majenang Cilacap Banjir Lumpur)

Hingga saat ini petugas BPBD dan tim gabungan belum melakukan pembersihan material longsor karena kondisi tanah masih labil. Petugas hanya melokalisir jalur air dan membuat akses untuk pejalan kaki.

Arief meminta warga waspada terhadap potensi tanah longsor susulan. Sebab kondisi tanah labil dan curah hujan tinggi masih tinggi. "Kami imbau warga untuk waspada," katanya.