Serunya Puluhan Penari Cilik Tampil di Stasiun Tawang Semarang

Minggu, 05 Januari 2020 - 15:35 WIB
Serunya Puluhan Penari Cilik Tampil di Stasiun Tawang Semarang
Puluhan penari cilik lincah menghibur para penumpang kereta api (KA) di Stasiun Tawang Semarang, Minggu (5/1/2020). FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Puluhan penari cilik lincah menghibur para penumpang kereta api (KA) di Stasiun Tawang Semarang. Mereka juga mengajak penumpang untuk menari dan turut bermain beragam permainan tradisional.

Tari Tampah, Jaranan, hingga permainan Cublak-Cublak Suweng dibawakan secara apik oleh 25 anak dari Sanggar Tari Sekar Taman Tlogosari Semarang. Mereka tampil dengan disaksikan ratusan pasang mata penumpang yang menunggu kereta api.

"Seru ya ada tari-tarian seperti ini. Kita terhibur sekaligus juga melestarikan budaya. Karena tari tradisional seperti ini kan sekarang sudah mulai jarang," kata seorang ibu muda Indira, yang tengah menanti KA Kertajaya Nataru, Minggu (5/1/2020).

Perempuan yang hendak ke Cepu Blora itu mengaku menikmati tari-tarian yang dibawakan anak-anak. Terlebih, dia juga mengajak anak lelakinya yang sibuk mengabadikan tarian itu menggunakan kamera ponsel.

"Seneng dia bisa melihat tarian, meski laki-laki juga senang dengan seni budaya," terangnya. "Ini menghibur apalagi sekarang kan lagi banyak penumpang yang habis liburan tahun baru. Cuma masukannya ke KAI, semoga nanti bisa menjadi perhatian, karena suara lagu tari ini kan cukup keras. Semoga tidak mengganggu suara dari operator yang mengumumkan kedatangan kereta," ujar perempuan berkerudung itu.

Senada, Sandi yang hendak ke Surabaya juga mengatakan tarian tradisional perlu mendapat perhatian semua kalangan. Dia pun mengapresiasi pertunjukan tari dilaksanakan di Stasiun Tawang yang dikenal dengan bangunan eksotis peninggalan Belanda.

"Di sini kan bangunan tua, jadi seirama dengan tarian tradisional ini. Semoga tidak hanya pada masa Natal dan tahun baru saja, tetapi juga perlu dilaksanakan di lain waktu," tutur dia sambil memotret dari bangku ruang tunggu.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso, menyebut akan terus melakukan kegiatan serupa untuk melestarikan budaya bangsa. Dia pun berkeinginan menggelar pertunjukan budaya lainnya di Stasiun Tawang maupun stasiun lain di wilayah Daop 4 Semarang.

"Tadi ada obrolan bahwa nanti petugas PT KAI juga akan dilatih menari agar suatu saat bisa tampil menghibur penumpang. Kita tidak hanya tari tapi juga ada keinginan menampilkan karawitan atau seni budaya yang lain," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3158 seconds (0.1#10.140)