Geledah Lapas Semarang, Tim Kobra Temukan Uang Tunai Rp108 Juta

JAKARTA - Kobra Pemasyarakatan kembali menggeledah lembaga pemasyarakatan (lapas). Kali ini penggeledahan dilakukan di Lapas Kelas 1 Semarang, Rabu (6/2/2019).

Ketua Kobra Pemasyarakatan, Toga Efendi menyatakan bahwa timnya akan terus melakukan penggeledahan di lapas dan rutan yang sinyalir kuat masih banyak barang terlarang yang masuk.

"Masih seperti yang sebelumnya, penggeledahan ini dimaksudkan untuk membongkar barang terlarang dalam lapas. Jadi upaya kita untuk bersih-bersih dari hape, pungli dan narkoba," katanya.

Penggeledahan dilakukan oleh 67 orang anggota Kobra dari Rabu malam hingga Kamis pagi. Tempat yang dilakukan penggeledahan di antaranya lingkungan blok, kamar hunian blok A, B, C, D, I, koperasi, tempat-tempat ibadah, bimbingan kerja, dan kantin.

Dari penggeledah ditemukan 106 handphone, 82 charger, 137 headset, 24 rice cooker, 22 televisi, 20 senjata tajam, 1 gas tabung 12 kg, 6 unit loudspeaker aktif, 11 ikat pinggang, 6 pemanas air, 120 gas kaleng, 1 DVD Player, 5 kartu ATM, 2 modem wifi, 3 token BCA, 19 kartu perdana, dan uang tunai sebanyak Rp108.227.000.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah, Heni Yuwono mengungkapkan, upaya seperti ini harus terus dilakukan. "Ini merupakan bukti nyata kami untuk serius dalam memberantas masuknya barang terlarang yang ada di lapas," katanya.

Heni mengatakan aksi penggeledahan ini bisa menjadi pembelajaran baginya dan jajarannya untuk terus berbenah, sehingga temuan-temuan itu tidak ada lagi di dalam lapas.

Pendekatan humanis dengan narapidana agar koorperatif mengikuti proses penggeledahan menjadi strategi kobra dalam aksinya kali ini.