Siswa SD Hilang Tenggelam saat Mandi di Sungai Sabrangan Jepara

Minggu, 05 Januari 2020 - 07:00 WIB
Siswa SD Hilang Tenggelam saat Mandi di Sungai Sabrangan Jepara
Tim SAR gabungan saat mencari siswa SD yang tenggelam di Sungai Sabrangan, Mating, Jepara. Foto/Dok.Humas Basarnas Jateng
A A A
JEPARA - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap siswa Sekolah Dasar Terpadu Manbaul Ulum yang dilaporkan tenggelam di Sungai Sabrangan, Mayong, Jepara, Jumat (3/1/2020) siang. Hingga Sabtu (4/1/2020) sore, pencarian belum membuahkan hasil.

Korban tenggelam bernama Jefri Achmad Fathir (11), warga Desa Buaran RT 03/RW 01 Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Dari informasi Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi, kejadian berawal saat Jumat (03/01/20) siang, Korban bersama dua temannya, Fairuz Nadir(10) dan Fahrul Rozak (10), mandi di Sungai Sabrangan. Saat Kedua temannya memutuskan menyudahi mandi dan naik ke atas, korban masih asik bermain. Di saat itulah korban diketahui tenggelam.

"Mengetahui korban tenggelam kedua temannya tidak langsung melaporkan kepada keluarga karena takut. Akhirnya saat malam baru mengakui bahwa Jefri hanyut dan tenggelam di sungai," kata Aris Sofingi, Minggu (5/1/2020).

Menurutnya, semalam sudah dilakukan pencarian oleh warga dan hanya ditemukan sandal pakai milik korban di pinggir sungai.

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas telah memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dengan dilengkapi peralatan SAR air.

"Saat pencarian kondisi kedalaman sungai Sabrangan mencapai 3 meter dan lebar sungai 10 meter. Kami menggunakan perahu karet untuk melakukan penyisiran dan hingga petang tadi belum berhasil menemukan korban sehingga operasi SAR kami tutup sementara dan akan kami lanjutkan hari ini," kata Whisnu.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3048 seconds (0.1#10.140)