Diguyur Hujan Deras Talud Selokan Vandervick di Tempel Longsor

Sabtu, 04 Januari 2020 - 17:34 WIB
Diguyur Hujan Deras Talud Selokan Vandervick  di Tempel Longsor
Kondisi talud di RT 03/07, Jambeyan, Banyurejo, Tempel yang longsor, Sabtu (4/1/2020) talud itu longsor setelah diguyur hujan, Jumat (3/1/2020) malam. Foto Dok BPBD Sleman
A A A
SLEMAN - Hujan deras yang menguyur wilayah Sleman, Jumat (3/1/2020) malam menyebabkan talud Selokan Vandervick di RT 03/07, Jambeyan, Banyurejo, Tempel longsor. Material longsoran talud menyebabkan jalan di atas talud selokan rusak dan dinding retak.

“Longsor terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Panjang longsoran 7 meter tinggi 6 meter dan retak 4 meter,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, Sabtu (4/1/2020).

Makwan menjelaskan dengan rusaknya jalan di atas talud tersebut berdampak pada aktivitas warga sekitar. Sebab jalan yang rusak merupakan akses bagi warga setempat. Tercatat ada 12 KK dengan 32 jiwa yang terdampak dengan kerusakaan itu. Sebagai tindaklanjutnya langsung melakukan assesment dan oleh warga sudah diberi pengamanan tanda longsor. “Untuk korban tidak ada, kerugian diperkirakan sekitar Rp8 juta,” paparnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga yang ada di sekitar bataran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan, terutama terhadap luapan air sungai, banjir serta tebing maupun talud selokan yang longsor.

"Bagi yang melakukan aktivitas penambangan di sepanjang sungai yang berhulu di Gunung Merapi juga dihimbau berhati-hati saat hujan. Segera menghentikan aktivitas dan menepi jika hujan deras,” paparnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9558 seconds (0.1#10.140)