Antisipasi Bencana, Polres Pemalang Latihan Penanganan Tanggap Darurat

Sabtu, 04 Januari 2020 - 12:59 WIB
Antisipasi Bencana, Polres Pemalang Latihan Penanganan Tanggap Darurat
Polres Pemalang menyiapkan 500 anggota dan menggelar latihan penanganan tanggap darurat. FOTO : iNews.TV/Suryono Sukarno
A A A
PEMALANG - Mengantisipasi bencana Polres Pemalang, Jawa Tengah menyiapkan 500 anggota dan menggelar latihan penanganan tanggap darurat. Di daerah ini ada delapan kecamatan rawan banjir, enam kecamatan rawan longsor dan rawan angin ribut

Cuaca ekstrem mulai melanda di daerah ini, hujan terus mengguyur dengan intensitas tinggi disertai angin. Sejumlah lokasi rawan banjir dan tanah longsor juga angin ribut.

Mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi Polres Pemalang menggelar apel siaga dan simulaai penanggulaan bencana alam.

"Seluruh anggota siap on call 24 untuk tanggap darurat bencana. Anggota juga dilatih untuk menggunakan berbagai alat evakuasi seperti perahu karet, alat pelampung, penggunaan mesin pemotong dahan juga cara evakuasi korban," jelas Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu.

Disebutkan bahwa polres telah menyiapkan 500 anggota yang siap diterjunkan untuk tanggap darurat bencana. Aparat dilengkapi kemampuan evakuasi, juga kecepatan bertindak untuk upaya menolong warga juga korban bencana alam. seluruh perlatan pendukung seperti kendaraan, alat evakuasi, kapal karet, mesin potong.

" Warga dimohon waspada dan hati -hati karena curah hujan sudah tinggi sering diasertai angin kencang. Jika ada bencana segera hubungi polisi terdekat juga petugas BPBD," jelas Kapolres.

Plt kepala BPBD Pemalang, Wahyu Sukarno menyebutkan saat ini sering terjadi cuaca ekstrem. " Ada sejumlah kerawanan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin ribut. Warga diminta mewaspadai kemungkinan adanya bencana," kata Wahyu.

Dari data sebelumnya, daerah rawan banjir ada delapan kecamatan seperti Comal, Ulujami, Bodeh, Bantarbolang, Ampelgading, Petarukan, Taman dan Pemalang. Untuk daerah rawan longsor seperti di Kecamatan Pulosari, Watukumpul, Moga, Randudongkal, Bodeh dan Warungpring. Sedang untuk rawan angin ribut hampir semua daerah ini pernah terjadi bencana angin puting beliung.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.1736 seconds (0.1#10.140)