Busro Muqoddas: Prof Yunahar Ilyas Ulama yang Bisa Jaga Marwah

YOGYAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busro Muqoddas mengatakan Prof Yunahar Ilyas merupakan sosok ulama yang bisa menjaga martabat atau marwahnya. Karakter ini terefleksi dalam sikap, baik individual maupun keulamaan.

"Sifatnya istiqomah, konsisten sekali dalam menjaga marwah itu," kata Busro saat takziah di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Jumat (3/1/2020).

Busro menjelaskan, almarhum merupakan sosok ulama yang sangat penting bagi bangsa, terutama saat mengalami penurunan atau degradasi spiritualitas. Karena itu, pendidikan ulama yang modern berkemajuan tidak terbatas dunia fiqih tapi juga yang mencakup pencerahan bidang ekonomi, sosial politik, hukum HAM, dan lingkungan.

"Sosok seperti almahum ini modal spiritual ke depan yang sangat dipentingkan saat sedang degradasi spiritual," kata mantan ketua KPK itu.

Menurut Busro, almarhum Prof Yanuar Ilyas juga memiliki peran penting dalam mengembangkan produk fiqih dengan metode tarjih sesuai ilmu yang diraih, lewat penelitian sejak muda sampai mendapat gelar profesor.

Mengenai kenangan secara pribadi, Busro mengungkapkan bahwa Prof Yunahar Ilyas memiliki kemampuan intuitif untuk bersikap hati-hati dalam untuk menerima tawaran, tidak serta merta menerima. Kehati-hatian ini dilatarbelakangi oleh rasa ketaqwaan yang menuntut seseorang perlu ektra hati-hati dalam menerima atau menolak sesuatu.

"Salah satu yang mengesankan beliau itu, sehingga refleksi kehidupannya sederhana, tapi kaya dengan moralitas, spiritual, keteladanan dan rasa tanggung jawab," katanya.