Tebing 5 Meter Longsor, Tutup Jalan Penghubung Antarkabupaten

Kamis, 07 Februari 2019 - 10:59 WIB
Tebing 5 Meter Longsor, Tutup Jalan Penghubung Antarkabupaten
Tebing lima meter longsor menutup jalan penghubung antarkabupaten di Kendal. Foto/iNews/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Tebing setinggi 5 meter longsor dan menutup jalan penguhubung antarkabupaten di jalur alternatif Weleri-Bawang Kamis (7/2/2019) pagi. Material longsor menutup jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dan terpaksa memutar hingga puluhan kilometer.

Longsor tebing di jalan alternatif Weleri-Bawang di Dusun Sokokranen Desa Pagergunung Kecamatan Pageruyung ini akibat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kendal Jawa Tengah. Hingga kamis pagi material tanah dari tebing yang longsor masih menutup akses jalan penghubung ini dan kendaraan besar tidak dapat melintas.

Kendaraan yang nekad melintas terjebak di tumpukan material longsor dan harus ditarik dengan kendaraan lain. Tebing setinggi 5 meter ini longsor akibat guyuran hujan yang terus terjadi di wilayah Kendal.

Sebuah truk yang mencoba melintas terpaksa berhenti di tengah jalan karena mencoba melintas material longsor. Truk tidak berani melanjutkan perjalanan karena khawatir tergelincir dan masuk ke jurang yang berada di samping tebing.

Salah seorang sopir truk mengaku terpaksa menghentikan perjalanan lantaran adanya timbunan longsor yang belum dibersihkan dan lebih memilih menunggu. Selain timbunan tanah juga terdapat akar pohon yang tumbang saat kejadian berlangsung.

"Manakala akan melanjutkan perjalan untuk menghindari lokasi tersebut para pengguna jalan terpaksa harus memutar ke jalur utara yang lebih jauh yakni sekitar 20-an kilometer," terang Hartono, salah seorang sopir truk.

Hal senada juga dikatakan oleh salah seorang warga Desa Sumur Pitu Kecamatan Pageruyung. "Longsor terjadi setelah hujan semalam. Warga yang hendak berpergian harus berhati-hati saat melewati tebing yang longsor," terang Sihwati, warga setempat.

Warga khawatir dengan kondisi tebing yang terlalu curam, longsor bisa mengancam sewaktu-waktu. Terlebih ketika curah hujan dengan intensitas tinggi, kemungkinan longsor bakal kembali terjadi. Proses pembersihan material longsor saat ini masih menunggu petugas dari BPBD Kabupaten Kendal.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0869 seconds (0.1#10.140)