Nanti Malam, Pemprov Jateng Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta

Jum'at, 03 Januari 2020 - 17:30 WIB
Nanti Malam, Pemprov Jateng Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau rumah pompa di Kota Pekalongan, Jumat (3/1/2020). Pemprov Jateng akan mengirimkan bantuan untuk korban banjir Jakarta. FOTO/DOK.HUMAS PEMPROV JATENG
A A A
PEKALONGAN - Pemeritah Provinsi Jawa Tengah akan merealisasikan bantuan untuk korban banjir DKI Jakarta. Pada Jumat (3/1) malam ini bantuan logistik bakal dikirim menyusul kemudian 50 personel dan relawan dari Jateng juga diberangkatkan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pagi tadi BPBD Jawa Tengah telah berkomunikasi dengan BPBD DKI Jakarta. Hasilnya Jumat (3/1/2020) malam bantuan dari Jawa Tengah siap diberangkatkan.

"Kebetulan BPBD ada acara dengan BNPB di Jakarta. Insyaallah malam nanti logistik kita kirim," kata Ganjar usai meninjau rumah pompa di Kota Pekalongan.

Bantuan logistik tersebut, lanjut Ganjar, telah sesuai dengan list yang diberikan BPBD DKI Jakarta dan sesuai kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat. Total ada 33 item bantuan, dan per item dikirim sebanyak 2.000 buah.

"Ada popok, selimut, air minum kemasan, seragam sekolah, tenda, matras, mukena, sarung dan lainnya. Nanti malam akan kita kirim," kata Ganjar.

Setelah bantuan dikirim, esok pagi sebanyak 50 personel dan relawan akan bertolak ke Jakarta. Di sana, selain komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta, tim juga akan koordinasi dengan kantor Perwakilan Jateng di Jakarta.

"50 personel siap berangkat. Saya minta koordinasi dengan kantor perwakilan kita jangan ngrepoti Pemerintah DKI, tapi mari kita bantu, kita turun ke masyarakat. Kalau nanti banyak relawan yang akan terlibat kita akan dorong mereka untuk berangkat," katanya.

Selain bantuan ke DKI Jakarta, Ganjar juga mengatakan, tengah menyiapkan bantuan untuk untuk korban bencana banjir di Banten maupun Jawa Barat. Kebutuhan yang dibutuhkan hampir sama, tapi untuk Jawa Barat memerlukan bantuan relawan yang lebih banyak.

"Jawa Barat memerlukan 100 relawan. Itu hasil koordinasi BPBD kita tadi. BPBD di seluruh Indonesia ini kan unik, mereka luar biasa bagus koordinasinya. Tidak ada nyinyir, tidak ada bully, semua kerja saling membantu," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2424 seconds (0.1#10.140)