Sekjen MUI: Prof Yunahar Ilyas Ulama Rendah Hati

Jum'at, 03 Januari 2020 - 15:57 WIB
Sekjen MUI: Prof Yunahar Ilyas Ulama Rendah Hati
Sekjen MUI Anwar Abbas menilai, KH Yunahar adalah sosok ulama yang rendah hati dan berpengetahuan luas. FotoSINDOnews
A A A
JAKARTA - Meninggalnya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Yunahar Ilyas meninggalkan duka mendalam bagi kalangan tokoh dan ulama.

Salah satunya, Sekjen MUI Anwar Abbas yang menilai, sosok Yunahar adalah pribadi yang rendah hati yang lahir di Bukitinggi. "Beliau adalah seorang ulama yang berpengetahuan luas sehingga beliau sering dipanggil oleh teman-teman dan murid-murid serta jamaahnya dengan Buya," kata Anwar, Jumat (3/1/2020).

Anwar menuturkan, Kiai Yunahar di dalam ceramah-cermahnya menarik karena di setiap ceramahnya selalu saja ada sesuatu yang baru dan yang menggelitik hati dan pikiran jamaah. Sehingga setiap pengajian yang disampaikan selalu hidup dan ramai jamaahnya.

Selama ini, almarhum dikenal menonjol dalam ilmu tafsir yaitu suatu cabang keilmuan dalam Islam yang sangat sarat dengan perbedaan pendapat. Hal itu tampaknya juga telah membentuk sikap dan cara pandang almarhum. Sehingga dalam hidup bermasyarakat dan berorganisasi yang sangat tinggi dinamika dan perbedaan pendapat, Yunahar tidak mengalami banyak kesulitan.

Selain sudah terbiasa menghadapi perbedaan pendapat, yang bersangkutan juga melihat suatu masalah dari berbagai perspektif. Bahkan, Yunahar oleh teman-teman di PP Muhammadiyah dipercaya dalam dua periode kepemimpinan ini membidangi masalah tarjih dan dakwah, dua bidang yang memang sangat kuasai Yunahar.

"Di MUI beliau pernah menjadi ketua yang membidangi masalah pengkajian dalam periode 2010-2015 dan terakhir dalam Munas MUI 2015 di Surabaya ditunjuk oleh Munas menjadi salah seorang wakil ketua umum MUI mendampingi Bapak KH. Maruf Amin sebagai Ketua Umum MUI untuk periode 2015-2020," ucapnya
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6138 seconds (0.1#10.140)