Tak Diizinkan Ganti Nama, Anak Aniaya Ibu Sampai Tewas

Kamis, 02 Januari 2020 - 15:46 WIB
Tak Diizinkan Ganti Nama, Anak Aniaya Ibu Sampai Tewas
Seorang anak tega membunuh ibunya di Sragen. Diduga pelaku minta ganti nama namun ibunya tidak berkenan. Ilustrasi: SINDOnews
A A A
SRAGEN - Nasib malang menimpa Daliyem,55, warga Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Ia tewas setelah diduga dianiaya oleh anaknya sendiri, Hend,35. Motif kasus itu diduga karena pelaku minta ganti nama namun ibunya tidak berkenan.

Kejadian maut itu terjadi Rabu (1/1/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu, Sadiyo,60, suami korban mendapati istrinya tergeletak di atas tempat tidur. Spontan Sadiyo berteriak histeris meminta tolong. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit (RS) guna mendapatkan pertolongan medis. Namun korban ternyata sudah meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan Polisi, pelaku diduga adalah Hend yang tak lain adalah anaknya sendiri. “Saat ini pelaku sudah diamankan,” kata Kasubag Humas Polres Sragen AKP Suharno saat dihubungi SINDOnews Kamis (2/1/2019).

Motifnya, diduga yang bersangkutan minta diganti nama namun ibunya belum berkenan. Korban meninggal dunia dengan luka memar dan bengkak di beberapa bagian tubuh.

Pelaku diduga menganiaya ibunya dengan menggunakan tangan kosong. Pelaku sendiri memiliki riyawat gangguan kejiwaan dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Sehingga, Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.

“Nanti akan dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobservasi,” terangnya. Saat kejadian, seluruh anggota keluarga ada di rumah. Namun peristiwa berlangsung seketika dan mereka tak menduga akan seperti itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6511 seconds (0.1#10.140)