Polisi Ternyata Belum Hentikan Kasus Pencabulan Mahasiswi UGM
Priyo Setyawan
SLEMAN - Kasus dugaan pencabulan mahasiswi Fisipol UGM, AL saat KKN di Seram Maluku, Juli 2017 lalu dengan terlapor mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UGM, HS dipastikan tetap akan berlanjut. Kepastian ini setelah Polda DIY menyatakan tidak akan menghentikan perkara tersebut, meski sudah ada kesepakatan damai antara mereka .
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan pada dasarnya senang antara HS dan AL telah ada kesepakatan perdamaian dalam kasus tersebut. Namun begitu, selaku penyidik tetap akan melanjutkan perkara tersebut dan hingga sekarang rangkaian penyelidikan masih berjalan, terutama untuk membuktikan dugaan tundakan pidana itu benar terjadi atau tidak.
"Kalau mereka berdamai ya monggo bagus sekali, tetapi tetap akan membuktikan tindak pidana itu terjadi atau tidak. Itu tugas saya
(penyidik)," kata Hadi Utomo kepada media di Mapolda DIY, Rabu (6/2/2019).
Hadi menjelaskan adanya perdamaian, nantinya akan memberikan masukan, jika AL dan HS sudah tidak mempermasalahkannya lagi peristiwa yang terjadi, namun begitu tetap belum menyelesaiakan permasalahan. Sehingga penyelidikan tetap akan dilanjutkan. sebagai tindakanljutnya akan memanggil pihak-pihak yang berkepentingan (pelapor, korban dan terlapor). Hal ini juga sudah diatur dalam standar operasional prosedur (SOP).
“Sebagaimana diatur dalam SOP, dari keterangan, alat bukti dan ahli akan dilanjutkan gelar perkara. Untuk gelar perkara akan mengundang
semua pihak dan terbuka,” tandasnya.
Menurut Hadi, ada tidaknya tindak pidana, nantinya akan dibuktikan dengan rangkaian penyelidikan tersebut, bukan karena adanya perdamaian, lalu kasus dihentikan. Termasuk sebelum ada perdamaian juga sudah menegaskan belum akan mengeluarkan SP3. Sehingga nanti hasilnya akan diinformasikan ke publik dengan terang benderang.
“Tunggu waktunya, kami akan menggelar perkara terbuka. para pihak yang berkepentingan dan para ahli akan diudang supaya mereka tahu peristiwa apa yang terjadi," jelasnya.
Hadi justru mengungkapkan dari hasil penyelidikan kasus itu menemukan indikasi bahwa perbuatan pemerkosaan dan pencabulan itu tidak terjadi. Namun itu belum kesimpulan. Sebab , masih ada satu gelar perkara yang akan menjadi tahapan dari kesimpulan penyidik.
"Jadi kembali saya sampaikan, akan tetap laksanakan penyidikan ini sebagaimana diatur dalam SOP, setelah ada keterangan saksi, alat bukti, keterangan ahli. Langkah selanjutnya adalah gelar perkara. Saya akan undang para pihak untuk gelar perkara," paparnya.
Sebelumnya Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri kepada wartawan di Gunungkidul Selasa (5/2/2019) menyatakan pihaknya tidak akan memperbesar persoalan yang sudah ada kata damai tersebut. "Ngapain diperbesar, ngapain dibuat ribut-ribut, mereka saja sudah tidak mempermasalahkan," tandasnya. (Baca juga : Polda DIY Hentikan Penyelidikan Kasus Pencabulan Mahasiswi UGM )
Smentara itu kuasa Hukum HS, Tomy Susanto menyebut dengan adanya perdamaian mestinya tetap harus dihormati. Namun perihal tidak adanya indikasi pencabulan, sejak awal dirinya memang menyakini itu. “Kalau sudah bicara seperti itu (indikasi tidak terjadi pencabulan), apa yang saya pikirkan memang benar,” ungkapnya singkat.
(nun)
- Bejat, Ayah Nekat Cabuli Anak Balitanya Sendiri
- Peneliti UGM Ciptakan Mesin Pencacah Plastik Kresek untuk Campuran Aspal
- UGM Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi 4ICU
- Kurangi Sampah Plastik, Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Plastic
- Kenalkan Profesi Apoteker, Mahasiswa UGM Ciptakan Game Meet Pharmy
- Tim UGM Sabet Juara Inovasi Alkes di Thailand
- HS Dukung Polda DIY Tuntaskan Kasus Pencabulan Mahasiswi UGM
- UGM Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometric
- Polda DIY Hentikan Penyelidikan Kasus Pencabulan Mahasiswi UGM
- Berakhir Damai, HS Harap Polisi Stop Kasus Pencabulan Mahasiswi UGM
- Rouhani Nyatakan Iran Siap Perbaiki Hubungan dengan Negara Teluk
- MRT Lebak Bulus Akan Diperpanjang hingga ke Pondok Cabe
- Jokowi Bakal Tingkatkan Potensi Laut, Prabowo Pilih Bentuk BUMN Khusus Perikanan
- Diduga Petasan, Kapolda Metro: Kita Amankan TKP
- Gelar Nobar, Komunitas Milenial Juga Sediakan Standup Comedy di Kemang
- Disqus
