Banjir 1,5 Meter, Jalur Alternatif Tegal-Purwokerto Lumpuh Total

Rabu, 01 Januari 2020 - 20:45 WIB
Banjir 1,5 Meter, Jalur Alternatif Tegal-Purwokerto Lumpuh Total
Banjir merendam Underpass Kalinyamat, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (1/1/2020). Akibatnya jalur alternatif Tegal-Purwokerto ini lumpuh total. FOTO/IST
A A A
TEGAL - Banjir setinggi 1,5 meter merendam wilayah Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Rabu (1/1/2020). Akibatnya, jalur alternatif menghubungkan Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes, serta Purwokerto, Kabupaten Banyumas lumpuh total.

Putusnya akses lalu lintas di jalur alternatif lantaran banjir merendam Underpass Kalinyamat Kulon, tepat di bawah jalur kereta api lintas utara. Sejumlah kendaraan yang nekat menerobos banjir pun mogok dan harus didorong warga. Sedangkan pengguna jalan lain memilih memutar arah memilih jalan lain ke tempat tujuan.

Banjir terjadi setelah hujan deras semalaman mengguyur wilayah Kota Tegal dan sekitarnya. Di wilayah itu, tercatat ada empat kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Tegal Selatan, Tegal Barat, Tegal Timur, dan Margadana.

Warga Kalinyamat Kulon, Harjo mengatakan, ruas jalan alternatif Tegal-Slawi-Brebes-Purwokerto itu berada persis di bawah perlintasan kereta api. "Underpass ini selalu menjadi lokasi langganan banjir saat hujan turun," katanya.

Harjo menuturkan, selain karena hujan deras, banjir juga diakibatkan meluapnya Sungai Kemiri yang berhulu di Gunung Slamet, sehingga mengakibatkan banjir lebih parah. "Sungai lebih tinggi dari ruas jalan dan peemukiman warga. Jalan satu-satunya untuk mengatasi banjir ya dengan menggunakan mesin pompa besar untuk menyedot air dan membuangnya ke sungai terdekat," ujarnya.

Banjir yang merendam ruas jalur alternatif tersebut dimanfaatkan oleh anak-anak yang masih liburan sekolah untuk mandi meski kondisi airnya keruh.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.6574 seconds (0.1#10.140)