Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Diterjang Angin Kencang, Rumah Warga Temanggung Rusak
Personel BPBD Kabupaten Temanggung saat meninjau rumah Mustaqim di Dusun Banjaran, Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Temanggung yang rusak akibat diterjang angin kencang, Rabu (6/2/2019). FOTO/IST
A
A
A
TEMANGGUNG - Atap rumah milik Mustaqim (33) di Dusun Banjaran RT 03/RW 07 Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung rusak akibat diterjang angin kencang , Rabu (6/2/2019). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian yang diderita pemilik rumah akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp5 juta.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, rumah korban mengalami kerusakan pada bagian dapur. Atap genteng berangka kayu dan bambu dengan panjang 6 meter dan lebar 3,5 meter roboh setelah kayu penyangganya patah lantaran diterjang angin kencang.
"Masyarakat langsung kerja bakti memperbaiki atap rumah Pak Mustaqim. Kami juga sudah melakukan asesment (pendataan) dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menangani bencana ini," katanya. (Baca Juga: Tertimpa Rumpun Bambu, Rumah Warga Temanggung Rusak)
Dia mengatakan, sejauh ini kondisi cuaca masih buruk. Warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana untuk terus waspada terutama saat terjadi hujan deras.
"Kami imbau kepada semua masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk. Pelajari langkah-langkah menghadapi bencana. Itu akan membantu masyarakat saat menghadapi maupun menangani bencana," katanya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, rumah korban mengalami kerusakan pada bagian dapur. Atap genteng berangka kayu dan bambu dengan panjang 6 meter dan lebar 3,5 meter roboh setelah kayu penyangganya patah lantaran diterjang angin kencang.
"Masyarakat langsung kerja bakti memperbaiki atap rumah Pak Mustaqim. Kami juga sudah melakukan asesment (pendataan) dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menangani bencana ini," katanya. (Baca Juga: Tertimpa Rumpun Bambu, Rumah Warga Temanggung Rusak)
Dia mengatakan, sejauh ini kondisi cuaca masih buruk. Warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana untuk terus waspada terutama saat terjadi hujan deras.
"Kami imbau kepada semua masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk. Pelajari langkah-langkah menghadapi bencana. Itu akan membantu masyarakat saat menghadapi maupun menangani bencana," katanya.
(amm)
Explore More