Malam Tahun Baru: Satu Orang di Gunungkidul Tewas Dianiaya, Satu Terluka
A
A
A
YOGYAKARTA - Beragam peristiwa terjadi pada perayaan malam Tahun Baru 2020 di DIY, Selasa (31/12/2019) malam. Dari mulai penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia hingga penyitaan puluhan botol minuman keras untuk pesta tahun baru.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima ada dua orang di Gunungkidul yang mengalami penganiayaan. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi terluka.
"Mereka ditemukan pukul 20.00 WIB, saat ini masih dilakukan pendalaman," kata Yulianto, Rabu (1/1/2020.
Selain penganiayaan hingga korban meninggal dunia, ada beberapa warga yang pingsan karena berdesakan di Titik O Kilometer dan Perempatan Tugu. Warga Klaten juga ada yang terkena kembang api dan saat ini dirawat di RS Bethesda.
"Namun secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam tahun baru di Yogyakarta cukup kondusif, termasuk kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sekitar Gedung Agung Yogyakarta juga kondusif," katanya.
Sementara itu, unit Reskrim Polsek Kraton, Yogyakarta menyita puluhan botol yang diduga minuman keras (miras) oplosan, Selasa (31/12/2019) pukul 21.35 WIB. Botol-botol itu milik HP (30), warga Suryoputran PB II/264, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
Petugas juga mengamankan tiga jeriken bekas, satu botol isi alkohol, satu botol isi sisa sari apel, empat botol plastik kosong, satu teko untuk ngoplos minuman dan satu gelas takaran plastik.Barang-barang itu sekarang berada di Mapolsek Kraton.
Yuliyanto menjelaskan, selain penyitaan puluhan botol yang diduga miras dalam perayaan malam tahun baru juga dilaporkan pengamanan anak remaja yang membawa senjata tajam oleh Polsek Umbulharjo danMergangsan. Pengamanan itu untuk mencegah terjadinya keributan karena rebutan lahan parkir di wilayah Jetis.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima ada dua orang di Gunungkidul yang mengalami penganiayaan. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi terluka.
"Mereka ditemukan pukul 20.00 WIB, saat ini masih dilakukan pendalaman," kata Yulianto, Rabu (1/1/2020.
Selain penganiayaan hingga korban meninggal dunia, ada beberapa warga yang pingsan karena berdesakan di Titik O Kilometer dan Perempatan Tugu. Warga Klaten juga ada yang terkena kembang api dan saat ini dirawat di RS Bethesda.
"Namun secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam tahun baru di Yogyakarta cukup kondusif, termasuk kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sekitar Gedung Agung Yogyakarta juga kondusif," katanya.
Sementara itu, unit Reskrim Polsek Kraton, Yogyakarta menyita puluhan botol yang diduga minuman keras (miras) oplosan, Selasa (31/12/2019) pukul 21.35 WIB. Botol-botol itu milik HP (30), warga Suryoputran PB II/264, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
Petugas juga mengamankan tiga jeriken bekas, satu botol isi alkohol, satu botol isi sisa sari apel, empat botol plastik kosong, satu teko untuk ngoplos minuman dan satu gelas takaran plastik.Barang-barang itu sekarang berada di Mapolsek Kraton.
Yuliyanto menjelaskan, selain penyitaan puluhan botol yang diduga miras dalam perayaan malam tahun baru juga dilaporkan pengamanan anak remaja yang membawa senjata tajam oleh Polsek Umbulharjo danMergangsan. Pengamanan itu untuk mencegah terjadinya keributan karena rebutan lahan parkir di wilayah Jetis.
(amm)