Ganjar Sebut Pelaku Pembakaran Mobil dan Motor Orang Terlatih

Rabu, 06 Februari 2019 - 17:10 WIB
Ganjar Sebut Pelaku Pembakaran Mobil dan Motor Orang Terlatih
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduga teror pembakaran kendaraan di sejumlah daerah di Jateng dilakukan oleh orang terlatih. FOTO/iNews/TAUFIK BUDI
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduga teror pembakaran kendaraan di sejumlah tempat, baik di Kota dan Kabupaten Semarang, maupun di Kabupaten Kendal dilakukan oleh orang terlatih.

"Kalau kita melihat motifnya sampai hari ini belum ada yang tahu. Namun kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolda, dengan Pak Pangdam, kita terus mencari, kita terus mengidentifikasi," kata Ganjar dalam wawancara di Semarang, Rabu (6/2/2019).

Dia menyampaikan, dari koordinasi tersebut, pola teror pembakaran mobil belum bisa diketahui. Pola yang dilakukan oleh peneror, cenderung acak dan tidak meninggalkan apapun. "Relatif jejaknya itu bersih. Saya menduga orangnya (peneror) ini cukup dilatih, cukup terlatih," katanya. (Baca Juga: Teror Bakar Mobil Diduga Merambah Grobogan, Angkot Hangus Dilalap Api)

Menurutnya, jika dikaitkan dengan sejumlah kejadian yang terjadi di Jateng, tidak ada yang dapat disangkutpautkan. Sebab, di wilayah yang dipimpinnya tersebut, tak ada kejadian satu pun yang sampai membuat orang bertindak semacam itu.

"Di Jawa Tengah tidak ada kejadian yang luar biasa. Yang mendorong orang marah semarah-marahnya sehingga membakar. Saya juga tidak mendapatkan informasi adanya pertentangan antar kelompok," paparnya.

Ganjar juga sudah memperoleh laporan bahwa pihak korban pembakaran mobil juga tidak memiliki masalah. Baik piutang dengan pihak ataupun punya pertikaian dengan kelompok tertentu. (Baca Juga: Buru Pelaku Teror Bakar Mobil, Polda Jateng Cermati CCTV)

Pada kesempatan itu, Ganjar berpesan kepada para pelaku teror agar jangan lagi mengganggu ketenangan, ketenteraman dan kedamaian di Jateng. "Saya mengingatkan saja. Jangan ganggu Jawa Tengah, jangan ganggu Indonesia. Apalagi, dalam masa masyarakat sedang merayakan jelang pesta demokrasi. Sehingga ini menjadi gangguan yang tidak mengenakkan dan ada kerugian harta," tukasnya.

Saat ditanya apakah ada kecurigaan teror tersebut ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang sebentar lagi digelar? Ganjar menjawab tidak memiliki kecurigaan tersebut. "Jawa Tengah terkenal sejuk, damai masyarakatnya iklimnya kondusif. Wong, saya mengalami Pemilihan Gubernur saja, Pemilihan Bupati serentak, sejuk-sejuk saja. Tidak ada kejadian seperti ini," jelasnya.

Lebih lanjut Ganjar menambahkan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku dan menyelesaikan persoalan itu sesuai dengan hukum. "Kepada para peengganggu, anda saya peringatkan. Kita akan kejar dan minta pertanggung jawabannya secara penuh. Saya meminta aparat penegak hukum agar tidak ragu (ambil tindakan tegas)," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8677 seconds (0.1#10.140)