Irak Kutuk Serangan ke Kedubes Aemerika di Iran

Rabu, 01 Januari 2020 - 15:40 WIB
Irak Kutuk Serangan ke Kedubes Aemerika di Iran
Presiden Irak, Barham Saleh mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad. Foto/Reuters
A A A
BAGHDAD - Presiden Irak, Barham Saleh mengutuk keras serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak. Menurut Saleh aksi itu sebagai bentuk serangan terhadap kedaulatan Irak.

Saleh, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (1/1/2020), mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap perjanjian internasional yang mengikat pemerintah Irak.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Irak Mohamed al-Halbousi juga turut mengecam serangan itu. Dia mengatakan serangan terhadap kedutaan AS adalah perilaku yang tidak dapat diterima dan bahwa hal itu merusak kepentingan Irak dan merusak citra rakyat Irak.

"Upaya untuk masuk ke kedutaan AS dan menyerang gedungnya adalah perilaku yang tidak dapat diterima yang merugikan kepentingan Irak dan merusak citra rakyat kita," kata al-Halbousi dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.(Baca Juga: Demonstran Serbu Kedubes AS di Irak
"Saya meminta pemerintah untuk menegaskan kembali komitmennya pada kewajiban hukum untuk melindungi misi diplomatik," sambungnya.

Seperti diketahui, ratusan orang yang memprotes serangan udara AS terhadap kelompok sayap Hizbullah di Irak, mendobrak masuk ke komplek Kedutaan Besar AS di Baghdad.

AS sendiri merespon serangan tersebut dengan memutuskan untuk mengirim ratusan personel tentara tambahan ke Irak. Menteri Pertahanan AS, Mark Esper mengatakan bahwa sekitar 750 tentara dari unit tanggap cepat Divisi Lintas Udara ke-82 siap untuk dikerahkan dalam beberapa hari ke depan ke wilayah itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1972 seconds (0.1#10.140)