Pergantian Tahun di Solo Ditandai Bunyi Sirene Tinggalan Belanda
A
A
A
SOLO - Lima panggung hiburan memeriahkan suasana car free night (CFN) Jalan Slamet Riyadi Solo, Selasa (31/12/2019) malam. Ribuan orang memadati area CFN guna merayakan malam pergantian tahun.
Lima panggung utama di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, terdapat di depan Diamond Restoran, Loji Gandrung, Sriwedari, Ngarsopuro, dan di Jalan Jenderal Sudirman, Gladag.
CFN sendiri dimulai pukul 21.00 WIB. Selain itu, juga terdapat beberapa panggung yang sengaja didirikan masyarakat maupun perkantoran di Jalan Slamet Riyadi. "Untuk Panggung di Ngarsopuro hiburannya musik dan kesenian tradisional, Diamond musik campursari, Loji Gandrung hiburan keroncong. Dan Gladag Pangggung anak muda atau musik kekinian," kata Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan.
Malam pergantian tahun ditandai dengan bunyi sirene di Taman Sriwedari yang telah ada sejak zaman Belanda. Seperti tahun sebelumnya, pihaknya melarang adanya kembang api atau petasan. Pihaknya akan menindak tegas jika ada yang melanggar.
Kapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan, pengamanan perayaan malam tahun baru menjadi perhatian serius Polri dan TNI. Polda Jawa Tengah telah memasang 100 CCTV di Jalan Slamet Riyadi yang menjadi lokasi CFN malam tahun baru. Polresta Solo juga melengkapi anggotanya dengan kamera pengawas yang melekat di tubuh, dan CCTV mobile.
Lima panggung utama di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, terdapat di depan Diamond Restoran, Loji Gandrung, Sriwedari, Ngarsopuro, dan di Jalan Jenderal Sudirman, Gladag.
CFN sendiri dimulai pukul 21.00 WIB. Selain itu, juga terdapat beberapa panggung yang sengaja didirikan masyarakat maupun perkantoran di Jalan Slamet Riyadi. "Untuk Panggung di Ngarsopuro hiburannya musik dan kesenian tradisional, Diamond musik campursari, Loji Gandrung hiburan keroncong. Dan Gladag Pangggung anak muda atau musik kekinian," kata Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan.
Malam pergantian tahun ditandai dengan bunyi sirene di Taman Sriwedari yang telah ada sejak zaman Belanda. Seperti tahun sebelumnya, pihaknya melarang adanya kembang api atau petasan. Pihaknya akan menindak tegas jika ada yang melanggar.
Kapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan, pengamanan perayaan malam tahun baru menjadi perhatian serius Polri dan TNI. Polda Jawa Tengah telah memasang 100 CCTV di Jalan Slamet Riyadi yang menjadi lokasi CFN malam tahun baru. Polresta Solo juga melengkapi anggotanya dengan kamera pengawas yang melekat di tubuh, dan CCTV mobile.
(amm)