Nelayan yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Ditemukan Meninggal

Rabu, 06 Februari 2019 - 13:57 WIB
Nelayan yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan mengevakuasi nelayan yang hanyut di Perairan Nusakambangan, Cilacap, Rabu (6/2/2019). FOTO/IST
A A A
CILACAP - Girwo bin Suwardi Dimin (35), nelayan yang hilang tenggelam di Perairan Ciriang, Kampung Laut, Kabupaten Cilacap berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (6/2/2019). Korban ditemukan mengambang 20 meter sebelah barat lokasi kapal karam.

"Setelah upaya pencarian Basarnas Pos Cilacap dan tim SAR gabungan di antaranya pos AL, SAR, RAPI, Cilacap rescue, SAR Kampung Laut, korban ditemukan di arah barat, jarak dari TKP kurang lebih 20 me," kata Koordinator Basarnas Pos Cilacap, Mulwahyono dalam keterangan resminya, Rabu (6/2/2019).

Setelah dievakuasi, jasad Girwo lalu dibawa ke rumah duka di Kampung Karangmulya, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap. Sementara, tim SAR gabungan dibubarkan dan kembali ke satuan masing-masing.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengungkapkan, peristiwa yang menimpa Girwo ini bermula ketika dia bersama dua rekan nelayan, yakni Marsito (39) dan Hadi (39), berangkat melaut untuk mencari ikan di Perairan Nusakambangan, Selasa (5/2/2019). Sekitar pukul 07.00 WIB, kapal yang ditumpangi terhempas ombak besar dan membentur batu karang. Akibatnya kapal pecah dan Girwo cs ikut tercebur ke laut.

Tak jauh dari lokasi kapal pecah, ada dua pemancing kricak yang melihat kejadian itu. Keduanya lalu menolang Marsito dan Hadi. Sayang, Girwo tidak bisa diselamatkan karena hanyut tenggelam. (Baca Juga: Kapal Pecah Tabrak Karang, Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.9232 seconds (0.1#10.140)