Jokowi Resmikan Bendung Kamijoro

Selasa, 31 Desember 2019 - 11:12 WIB
Jokowi Resmikan Bendung Kamijoro
Presiden Joko Widodo meresmikan Bengdung Kamijoro. FOTO : DOK SINDOnews/Dita Angga Rusiana
A A A
KULONPROGO - Presiden Joko Widodo meresmikan Bengdung Kamijoro yang terletak di tepi Sungi Progo, tepatnya di Pedukuhan Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo.

Secara simbolis peresmian dilakukan dengan memencet tombol sirine dan penandatanganan prasasti. Ikut mendampingi menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, Gubernur DIY Sultan Hemengkubuwono X, serta Bupati Bantul Suharsono dan Bupati Kulonprogo Sutedjo.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmannirohim, saya resmikan Bendung Kamijoro," kata Presiden.

Bendung ini, kata Jokowi, sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan kepastian ketersediaan air untuk aktivitas masyarakat.

Bendungan ini akan mampu mengaliri air untuk irigasi 2370 ha lahan pertanian di Bantul. Pasokan yang melimpah juga mampu meningkatkan intensitas tanam dari 205 persen menjadi 270 persen.

Selain itu juga untuk persediaan air baku. Baik untuk di bandara YIA maupun di Kabupaten Bantul, Kulonprogo, yang nantinya juga sampai di Kota Yogyakarta.
Menurut Jokowi, secara sepintas sudah melihat bendungan ini cukup indah. Ada taman bermain dan juga plaza terbuka. "Ini sudah menjadi tujuan wisata," ucap Jokowi.

Bendungan ini juga bisa difungsikan sebagai jembatan penghubung antara Bantul dan Kulonprogo. Setidaknya mampu memperpendek jarak tempuh lebih dari 5 kilometer.

Untuk itulah presiden meminta masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Harapannya petani bisa sejahtera dan industri di sekitar lokasi akan tumbuh. Bendungan ini diharapkan bisa tumbuh di kanan dan kiri yang bisa memberikan kesejahteraan masyarakat. "Setiap minggunya parkir sudah sampai Rp17 juta sampai Rp20 juta," jelasnya.

Bendung Kamijoro ini dibangun dengan biaya mencapai Rp229 miliar sejak tahun 2016 hingga 2018 untuk bendung dan jaringan irigasi. Sedangkan di tahun 2018 sampai 2019 dilanjutkan untuk pembangunan prasarana air baku senilai Rp24 miliar.

Bendung Kamijoro ini bisa mensuplai irigasi di Pijenan, Kecamatan Pajangan, Bantul dengan debit mencapai 2,5 meter kubik per detik. Ini bisa untuk mengaliri sawah dengan luasan mebcapai 2370 hektar.

Tidak hanya itu air yang diambil dari Sungai Progo ini juga menjadi air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Bandara YIA dengan debit air mencapai 500 liter per detik. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan Industri Sentolo. Bendung Kamijoro juga menjadi objek wisata baru di Kulonprogo serta jembatan penghubung Kabupaten Kulonprogo dan Bantul yang membentang di atas Sungai Progo.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1448 seconds (0.1#10.140)