Cegah Perampokan, Polda Jateng Imbau Pemilik Toko Emas Pasang Teralis

Senin, 30 Desember 2019 - 23:00 WIB
Cegah Perampokan, Polda Jateng Imbau Pemilik Toko Emas Pasang Teralis
Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Budhi Haryanto menjelaskan peran masing-masing perampok yang menggasak toko emas Grobogan, Senin (30/12/2019). FOTO/SINDOnews/AHMAD ANTONI
A A A
SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah berhasil meringkus empat perampok Toko Emas Wisma Cahaya di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Grobogan yang telah beraksi pada September 2019.

Direktur Reskrimum Polda Jateng Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkapkan bahwa pelaku saat beraksi dengan mengancam akan menembak penjaga toko.

"Senjata yang digunakan pelaku ini jenis organik. Pelaku mengaku dapat dari temannya. Dan ini sedang kita kembangkan," kata Budhi saat jumpa pers pengungkapkan kasus perampokan toko emas Grobogan, di Kantor Ditreskrimum Mapolda Jateng, Semarang, Senin (30/12/2019).(Baca Juga: Tamat Riwayat Perampok Toko Emas Grobogan, Tiga Pelaku Ditembak)

Budhi menyebut, pemilik Toko Emas Wisma Cahaya telah kehilangan lebih kurang 10 kilogram emas dengan nilai kisaran Rp6 miliar. "Barang bukti sebagian masih ada. Sisanya sudah dibagi dan dibelikan barang oleh pelaku. Ada yang mobil, motor, rumah hingga tanah," ungkapnya.

Hingga kini, polisi masih terus mengejar dua pelaku lainnya yang masih buron, yakni Paijan dan Subekhan Ali alias Kantong. "Ya dalam waktu dekat akan segera kita tangkap ke dua DPO tersebut," katanya.

Sisi lain, pihaknya mengimbau kepada pemilik toko emas lebih meningkatkan pengamanan pada barang dagangannya. Pasalnya, pelaku menggasak isi toko emas karena etalasenya tidak terdapat teralis.

"Karena itu, kita harapkan agar pemilik toko emas memasang teralis. Dengan begitu, setidaknya pelaku bakal kesulitan untuk mengambilnya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0362 seconds (0.1#10.140)