Pengguna Narkoba Golongan Tiga Meningkat di Kalangan Remaja

Senin, 30 Desember 2019 - 15:28 WIB
Pengguna Narkoba Golongan Tiga Meningkat di Kalangan Remaja
Kepala BNN Kabupaten Cilacap memberikan keterangan di hadapan wartawan. FOTO : MNC Media/Heri Susanto
A A A
CILACAP - Pengguna narkoba golongan tiga di kalangan remaja sepanjang tahun 2019 di kabupaten cilacap, jawa tengah, meningkat. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, AKBP Triatmo Hamardiono dalam konferensi akhir tahun di kantor BNNK, Senin (30/12/2019) siang.

"Pengguna narkoba golongan tiga meningkat di kalangan remaja usia 12 sampai 25 tahun," katanya.

Narkoba yang di kategorikan golongan tiga yakni tramadol, trihexyphenidyl atau trihex, riklona dan lain-lain. Obat itu sebenarnya di jual dengan resep dokter, namun di salahgunakan oleh para pengguna.

"Kalo di cilacap itu dikalangan mereka terkenal dengan istilah nge r alias ngracik, misal obat riklona dicampur dengan sirup obat batuk komix atau bahkan autan (obat nyamuk oles), tujuannya untuk memberikan efek nge-fly yang lebih," katanya.

Sepanjang 2019, BNN kabupaten cilacap telah merehabilitasi 34 pecandu di dua klinik rehabilitasi.

"Para pengguna ini biasanya mengkonsumsi obat-obatan itu di luar kewajaran, misalnya ada yang minum 60 sachet komix, tujuanya untuk memberikan efek nge-fly. Pasien yang kita rehabilitasi itu berusia paling kecil 12 tahun dan untuk dewasa usia 42," ujar Kasi Rehabilitasi BNNK Cilacap, dokter Septi Pramudowardani.

Melonjaknya pengguna obat-obatan di kalangan remaja ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya lingkungan tempat tinggal hingga masalah keluarga. Penggunaan obat-obat tersebut marak dikalangan remaja karena lebih murah dan mudah di dapat dibandingkan dengan narkoba golongan satu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8540 seconds (0.1#10.140)