Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tertimpa Truk, Sopir Mobil Meninggal Dunia
Mobil dan truk yang terlibat kecelakaa lalu lintas di Jalan Raya Cangkringan, Gondang, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Minggu (29/12/2019). Foto Dok Polsek Cangkringan
A
A
A
SLEMAN - Kecelakaan yang melibatkan dua mobil dan satu truk terjadi di Jalan Cangkringan, Dusun Gondang , Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian ini menyebabkan satu pengendara mobil meninggal karena terjepit mobil yang dikendarainya.
Kapolsek Cangkringan, Sleman AKP Samiyono mengatakan kejadian ini berawal saat dari arah selatan melaju dua mobil beriringan yaitu mobil Calya No Pol H 8803 QQ yang dikemudikan Ambar Widiatmoko, 55 warga Jagalan RT 07 RW 01, Semarang dan mobil Terios No Pol AA 8969 dengan pengemudi Josa Seandita, 22 warga Gatak Gamol RT 01 RW 06 Pucungrejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Posisi Calya di depan sedangkan Terios di Belakang. Bersamaan laju dua mobil tersebut dari arah utara melaju truk pengangkut pasir AB 8523 VU yang dikemudikan Sumantri, 32, warga Morangan Rt 03 RW 05, Sindumartani, Ngemplak, Sleman.
Saat di lokasi kejadian, sopir truk diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, truk pasir menabrak samping kanan depan mobil Terios. Tabrakan itu mengakibatkan truk terguling dan menimpa mobil Calya yang ada di depan mobil Terios. Hal ini menyebabkan pengemudi mobil Calya terjepit dan mengalami luka parah, sehingga meninggal di tempat. Sedangkan untuk penumpang lainnya mengalami luka.
“Dalam mobil Calya itu berisi enam orang, selain pengemudian, juga ada lima penumpang, yakni Rina Marinda, 40 luka pada gigi atas lepas, punggung nyeri, bibir atas sobek. Putri Setyani, 15, Safna, 15; luka paha kaki kanan dan Afna, 12 keempatnya warga Semarang serta Cika, 15 warga Norogong Bekasi Barat, Jawa Barat,” kata Samiyono, Minggu (29/12/2019) malam.
Sedangkan mobil Terior berisi tiga orang, selain sopir juga ada dua penumpang, yakni Yekti Ningsih Handayani, 51 dan Adin. Untuk truk pasir hanya berisi sopir. Pengemudi yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, penumpang yang luka dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem untuk mendapatkan perawatan. "Kecelakaan ini, ditangani Satlantas Polres Sleman,” jelasnya.
Kapolsek Cangkringan, Sleman AKP Samiyono mengatakan kejadian ini berawal saat dari arah selatan melaju dua mobil beriringan yaitu mobil Calya No Pol H 8803 QQ yang dikemudikan Ambar Widiatmoko, 55 warga Jagalan RT 07 RW 01, Semarang dan mobil Terios No Pol AA 8969 dengan pengemudi Josa Seandita, 22 warga Gatak Gamol RT 01 RW 06 Pucungrejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Posisi Calya di depan sedangkan Terios di Belakang. Bersamaan laju dua mobil tersebut dari arah utara melaju truk pengangkut pasir AB 8523 VU yang dikemudikan Sumantri, 32, warga Morangan Rt 03 RW 05, Sindumartani, Ngemplak, Sleman.
Saat di lokasi kejadian, sopir truk diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, truk pasir menabrak samping kanan depan mobil Terios. Tabrakan itu mengakibatkan truk terguling dan menimpa mobil Calya yang ada di depan mobil Terios. Hal ini menyebabkan pengemudi mobil Calya terjepit dan mengalami luka parah, sehingga meninggal di tempat. Sedangkan untuk penumpang lainnya mengalami luka.
“Dalam mobil Calya itu berisi enam orang, selain pengemudian, juga ada lima penumpang, yakni Rina Marinda, 40 luka pada gigi atas lepas, punggung nyeri, bibir atas sobek. Putri Setyani, 15, Safna, 15; luka paha kaki kanan dan Afna, 12 keempatnya warga Semarang serta Cika, 15 warga Norogong Bekasi Barat, Jawa Barat,” kata Samiyono, Minggu (29/12/2019) malam.
Sedangkan mobil Terior berisi tiga orang, selain sopir juga ada dua penumpang, yakni Yekti Ningsih Handayani, 51 dan Adin. Untuk truk pasir hanya berisi sopir. Pengemudi yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, penumpang yang luka dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem untuk mendapatkan perawatan. "Kecelakaan ini, ditangani Satlantas Polres Sleman,” jelasnya.
(nun)
Explore More