Macet, Wonosobo-Temanggung Butuh Waktu Tiga Jam

Sabtu, 28 Desember 2019 - 20:05 WIB
Macet, Wonosobo-Temanggung Butuh Waktu Tiga Jam
Arus lalu lintas di Jalan Raya Wonosobo-Temanggung, tepatnya di daerah Kretek, Wonosobo macet, Sabtu (28/12/2019) petang. Foto/SINDOnews/Angga Rosa
A A A
WONOSOBO - Arus lalu lintas di jalur utama Wonosobo–Temanggung, Sabtu (28/12/2019) petang macet parah. Kemacetan terjadi di beberapa titik, mulai daerah Mendolo hingga Kretek, Kabupaten Wonosobo.

Imbasnya, perjalanan dari Wonosobo hingga Temanggung memakan waktu selama sekitar 3 jam. Padahal pada hari biasa, perjalanan Wonosobo-Temanggung hanya memakan waktu sekitar 90 menit.

Dari pantauan SINDOnews, kemacetan arus lalu lintas dari Wonosobo menuju Temanggung terjadi mulai daerah Mendolo hingga Kretek. Arus lalu lintas mengular hingga Simpang Tiga Kretek. Saat arus bisa bergerak kecepatan maksimal kendaraan hanya berkisar 10 km/jam.

Kemacetan terjadi karena ada beberapa titik persimpangan jalan, sehingga arus lalu lintas sering dibuka tutup. "Dari Wonosobo menuju Temanggung, volume kendaraan padat. Sehingga saat sampai di persimpangan jalan, kendaraan menumpuk dan bergantian masuk jalur. Ini penyebab utama kemacetan," kata salah seorang pengguna jalan, Winarno (42), warga Temanggung.

Dia menuturkan, arus lalu lintas dari Wonosobo menuju Kretek hanya satu jalur. Padahal arus lalu lintas sangat padat. Imbasnya, saat sampai di daerah rawan macet, kendaraan menumpuk. Terlebih di simpang tiga Kretek diberlakukan buka tutup jalur dari arah Wonosobo menuju Purworejo dan sebaliknya. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan mulai dari Mendolo hingga Kretek.

"Selepas simpang tiga Kretek arah Temanggung, arus lalu lintas juga mengalami hambatan truk sarat muatan pasir. Truk bermuatan pasir jalannya sangat pelan sehingga mobil yang di belakang harus antre untuk mendahului," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9062 seconds (0.1#10.140)