Dua Nelayan Cilacap Ditelan Ombak Besar, Satu Tewas

Sabtu, 28 Desember 2019 - 19:34 WIB
Dua Nelayan Cilacap Ditelan Ombak Besar, Satu Tewas
Petugas SAR Cilacap mengevakuasi nelayan yang ditemukan meninggal dunia di Srandil, Kecamatan Adipala, Cilacap, Sabtu (28/12/2019). FOTO/DOK.BASARNAS
A A A
CILACAP - Dua nelayan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi dihempaskan ombak besar di Perairan Srandil, Kecamatan Adipala, Cilacap. Ombak besar dan angin kencang juga mengakibatkan perahu mereka terbawa hingga kembali ke daratan.

Dua nelayan tersebut adalah Takim (45) dan Eka (20). Mereka dilaporkan tenggelam di Perairan Srandil pada Jumat 27 Desember saat mencari cumi, dengan menggunakan perahu. Sampai di tengah laut perahu tersebut mendadak dihempas ombak besar.

"Jadi perahu bernama Sumber Rejeki 02 tersebut terdampar di bibir Pantai Srandil, tapi kedua nelayan tersebut tidak ada di dalam perahu tersebut. Diduga mereka jatuh setelah terhempas ombak," kata Kepala Basarnas Jateng, Aris Sofingi, Sabtu (28/12/2019).

Pihaknya pun memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, untuk memberangkatkan satu tim rescue guna melakukan pencarian. Tim juga dilengkapi dengan peralatan berupa Rigid Inflatable Boat (RIB).

Proses pencarian tak mudah, karena petugas harus berhadapan dengan ombak hingga setinggi 1,5 meter. Setelah dilakukan pencarian, Takim yang tercatat sebagai warga Desa Danasri Lor RT 2/4 Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap berhasil ditemukan.

"Takim kami temukan di bibir pantai dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 11.30 WIB. Sehingga saat ini tinggal Eka yang kami cari," ungkap Mulwahyono.

"Operasi pencarian menggunakan RIB dengan metode penyisiran area TKP sampai sore ini masih nihil. Operasi akan kami tutup sementara dan dilanjutkan besok pagi," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0205 seconds (0.1#10.140)