228 Tim Ikuti Free Fire Esports Competition Piala Mas Gibran

Sabtu, 28 Desember 2019 - 17:50 WIB
228 Tim Ikuti Free Fire Esports Competition Piala Mas Gibran
Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep saat tampil dalam pembukaan Free Fire Esports Competition Piala Mas Gibran di Diamond Convention Center Solo, Sabtu (28/12/2019). Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo
A A A
SOLO - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan adiknya, Kaesang Pangarep tampil bersama saat pembukaan Free Fire Esports Competition Piala Mas Gibran di Diamond Convention Center Solo, Sabtu (28/12/2019). Keduanya menjanjikan menggelar kompetisi serupa di Solo setelah Imlek.

"Orang menganggap bahwa bermain game adalah aktivitas yang buang-buang waktu. Kita sebagai anak muda harus bisa mengubah bahwa persepsi itu telah berubah. Sekarang Esport telah menjadi sebuah profesi yang menjanjikan, gajinya besar," kata Gibran saat tampil di atas panggung dalam pembukaan Free Fire Esports Competition Piala Mas Gibran di Diamond Convention Center Solo, Sabtu (28/12/2019). Selain itu, jika menang, hadiahnya juga besar.

Gibran berharap Esport ke depan dapat membanggakan Indonesia mengingat kini telah menjadi cabang olahraga di SEA Games dan Asian Games. Diharapkan, kompetisi yang diselenggarakan dapat mencetak talenta-talenta baru dari Solo. Dia ingin ke depan ada anak Solo yang lebih ngetop dari atlet ESports Jess No Limit sekaligus membanggakan Kota Solo.

Gibran menjanjikan tahun 2020 bakal ada kompetisi serupa di Solo dengan game-game lainnya. Kompetisi akan diselenggarakan setelah Tahun Baru Imlek. Ayah Jan Ethes Srinarendra ini kembali menegaskan bahwa kompetisi yang diselenggarakan tidak ada kaitan dengan dirinya yang kini menjadi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti.

Ini merupakan yang even kedua karena sebelumnya telah diselenggarakan di Jakarta. Kompetisi segaja dibawa ke Solo agar anak muda di Kota Bengawan bisa turut menikmati.

Sementara itu, Kaesang Pangarep mengaku akan ekspansi bisnis dengan membuka cabang di Solo. Bersamaan dengan kompetisi Esport yang diselenggarakan kakaknya, dirinya juga memperkenalkan Sang Pisang, Yang Ayam, dan Ternakopi. "Kita buka dulu apakah warga Solo mau menerima kami. Tapi kami paksa untuk menerima," ucap Kaesang sembari berkelakar. Dalam kompetisi selama dua hari, Kaesang menggratiskan produknya sebagai salam perkenalan.

Dalam kompetisi, sebanyak 228 tim yang setara dengan jumlah 1.600 peserta beradu kebolehan. Mereka memperebutkan hadiah utama berupa sedan Daihatsu Ayla, berikut prize pool senilai total Rp200 juta. Piala Mas Gibran juga disemarakkan dengan talk show bersama Hans Saleh, Head of Garena Indonesia, penyedia platform aneka game yang nge-hits di Asia Tenggara, sekaligus penyelenggara kompetisi esports yang konsisten mengangkat Free Fire.

Hadir juga Garit Dewana, gaming streamer tersohor, serta youtuber Milhya Manca dan gamer Sarah Viloid Olivia. "Mendengar dan berbagi langsung bersama para gamer, youtuber dan platform provider akan memberikan perspektif serta wawasan yang tepat, baik itu bagi para gamers maupun publik akan apa dan bagaimana ekosistem esport dibangun," ujar CEO HEBAT, Anthony Pradiptya.

HEBAT yang kepanjangannya PT Harapan Bangsa Kita adalah akselarator yag baru saja dirilis Kaesang dengan fokus pada UMKM. Menggandeng GK–Plug n Play, HEBAT mendampingi UMKM hingga mereka mapan secara permodalan, hadir di dunia maya, sekaligus semakin inovatif dan punya daya saing. Saat ini, HEBAT menaungi sejumlah startup kuliner seperti Sang Pisang, Ternakopi, Yang Ayam serta Enigma IT Bootcamp, sebuah inisiatif pendidikan programming (coding).

"Piala Mas Gibran di Solo adalah awal dari rangkaian turnamen esports yang akan digelar oleh HEBAT dan sejumlah mitranya," kata Kaesang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3014 seconds (0.1#10.140)