Golkar Pede Usung Kader Jadi Cawabup di Pilkada Gunungkidul

GUNUNGKIDUL - Partai Golkar menyiapkan dua kader untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020. Berbekal 5 kursi DPRD, partai berlambang pohon beringin ini menyodorkan dua nama calon wakil bupati (cawabup).

Politikus senior Partai Golkar, Gandung Pardiman mengatakan, pihaknya memiliki pengalaman pahit ketika ikut mengusung tokoh yang hanya diberikan stempel kader Golkar. Setelah diangkat dan menjadi kepala daerah justru tidak berkontribusi pada partainya. "Kita tidak ingin kecelik, maka kita akan usung kader internal yang sudah jelas kiprahnya di Partai Golkar. Kita ingin kader yang handarbeni dan hangrungkebi," kata Gandung Pardiman saat reses di Wonosari, Gunungkidul, Jumat (27/12/2019).

Gandung menyatakan mesin partai harus dihidupkan. Kekuatan 55.000 suara saat Pemilu Legislatif 2019 menjadi modal awal Golkar membangun koalisi untuk mememangkan Pilkada. "Dua kader sudah siap, masing-masing Sugiyarto dan Heri Nugroho, keduanya kader pilihan," ujar anggota Komisi VII DPR ini.

Dia berharap seluruh kader Golkar turun ke bawah untuk mendengar dan menanyakan keinginan rakyat. "Gerakan bertanya kepada rakyat kita lakukan untuk memenangkan Pilkada," kata mantan Ketua DPD Golkar DIY ini.

Sementara itu, Sugiyarto dan Heri Nugroho, yang kini menjadi Ketua dan Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul sama-sama menyatakan kesiapannya. "Kami siap demi kebesaran partai," kata Sugiyarto.

Sedangkan Heri Nugroho juga mengaku siap dengan niatan Golkar mengajukan dua nama, termasuk dirinya. "Karena ini sebuah amanah, dengan berbekal saya menjadi wakil rakyat empat periode, maka saya siap," katanya.