Lagi, Pelaku Lempar Mobil Dengan Bensin di Kendal

KENDAL - Teror pembakaran mobil kembali terjadi. Kali ini menimpa mobil milik Nawang Sumirat warga desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kendal Jawa Tengah. Mobil yang diparkir di depan rumah disiram dengan bensin lalu dibakar oleh orang tidak dikenal. Polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi yang diduga melihat kejadian pembakaran mobil tersebut.

Pembakar mobil misterius melakukan aksi Selasa sekira Pukul 05.00 WIB, usai usai sholat subuh. Mobil Daihatsu Cenia H 9474 DD milik Nawang Sumirat di desa Karangayu RT 01 RW 03 Kecamatan Cepiring Kendal menjadi sasaran aksi teror ini. Meski belum sempat terbakar, namun bagian depan sebelah kiri, persis di atas ban depan terdapat bekas terbakar.

Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan, dari informasi yang diterimanya pembakaran mobil terjadi usai sholat subuh antara pukul 4.30 hingga 05.00 WIB. "Ada warga yang melihat pelaku dua orang menggunakan dua sepeda motor," tuturnya.

Satu pelaku melempar benda ke arah mobil dan langsung terbakar. Pelaku kemudian kabur ke arah timur. Beruntung saat api membakar mobil, ada anggota Polsek Kangkung yang sedang patroli dan memadamkan api.

Smentara warga lainnya mengatakan tidak melihat persis kejadiannya. Namun ia yang usai berjamaah subuh di masjid lalu masuk ke dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara kendaraan berhenti di depan rumah korban. "Belum sempat melihat ke luar, tiba-tiba sudah ada ramai-ramai," paparnya.

Usai kejadian, Inafis Polda Jawa Tengah dan Labfor Mabes Polri cabang Semarang melakukan olah tempat kejadian. Petugas memasang garis polisi di depan rumah korban dan menutupnya dengan terpal.

Dari keterangan petugas diduga pelaku menyiramkan bensin ke kap mobil dan melempar korek api hingga membakar. Bekas terbakar hanya ada di bagian depan sebelah kiri, di atas ban depan. Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kejadian pembakaran mobil oleh orang tidak dikenal ini.

Polisi masih menyelidiki kasus pembakaran mobil dan membawa sejumlah saksi ke Porles Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.